Pekanbaru (ANTARA) - Perum BULOG Riau terus melakukan pembelian gabah petani saat musim panen untuk menjaga Harga. Untuk mewujudkan itu semua Bulog juga telah melakukan revisi target serapan gabah di wilayah setempat dari 772 ton setara beras menjadi 1.200 ton.
"Kemarin ada revisi target serapan gabah, yang semula Bulog Riau Kepri target setara berasnya 772 ton, sekarang ditambah lagi menjadi 1.200 ton," kata Pemimpin Wilayah Perum Bulog Riau dan Kepri Ismed Erlando saat dihubungi Antara melalui seluler di Pekanbaru, Senin.
Ia mengatakan kebijakan revisi ini dilakukan oleh pemerintah pusat terhadap Bulog Riau memperhatikan kondisi di lapangan.
"Revisi karena pusat menganggap progres penyerapan gabah di Riau cukup baik dan ketersediaan bahan/luas tanam dan produksi beras masih memadai," terangnya.
Ia mengatakan, untuk realisasi sejauh ini progres nya sangat positif 51,5 persen setara beras, atau jumlah yang sudah direalisasikan 654.441 ton setara
Untuk harga sesuai aturan pemerintah berdasarkan Kep Ka-Bapanas No. 02 Tahun 2025 tanggal 12 Januari 2025 efektif berlaku 15 Januari 2025
tentang perubahan atas Harga Pembelian Pemerintah (HPP)dan rafaksi harga gabah dan beras.
"Harga Gabah Kering Panen (GKP) Rp6.500 dan beras Rp12.000," tambahnya.