Sambut lebaran, stok bahan pokok aman di Riau

id bulog,stok,beras

Sambut lebaran, stok bahan pokok aman di Riau

Pasar murah dengan menjual beras SPHP oleh Bulog kerja sama dengan Korea 091/ASN di Samarinda menjelang Lebaran tahun lalu. (Antara/ M Ghofar)

Pekanbaru (ANTARA) - Menyambut momen perayaan Idulfitri 2025, Pemerintah Provinsi Riau menjamin stok kebutuhan pokok seperti beras, gula, minyak goreng,dan sebagainya aman untuk lima bulan mendatang.

Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, M Taufiq OH usai melakukan peninjauan stok langsung ke gudang Bulog menyebutkan tidak ada yang perlu dikhawatirkan terkait pasokan bahan pokok, terutama menjelang lebaran.

Berdasarkan data yang diperoleh dari Bulog Riau, stok beras saat ini mencapai 16.300 ton. Jumlah tersebut dinilai sangat cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga lima bulan ke depan.

"Jelang Lebaran ini biasanya akan terjadi lonjakan harga terhadap kebutuhan pokok, terutama beras, minyak goreng, gula, tepung, dan sebagainya. Informasinya, beras kita masih banyak stoknya, hingga lima bulan ke depan aman, minyak goreng juga biasanya kita takut kurang, Alhamdulillah ada," kata Taufiq OH di Pekanbaru, Selasa.

Karena itu ia mengimbau masyarakat tidak perlu takut dan khawatir bahkan panik untuk menimbun kebutuhan, dan meminta untuk berbelanja secukupnya.

"Kalau perhitungan kami, puncak kebutuhan pokok itu meningkat mulai dari H-10 ke H-5, itu di tren tahun sebelumnya. Sekarang sudah masuk ke H-5 menuju H-1 itu siap siaga, nanti akan meningkat lagi pelan-pelan setelah H+4 lanjut hingga selesai. Mudah-mudahan kita bisa menjalani Hari Raya Idulfitri dengan tenang tanpa terjadi kelangkaan 12 bahan pokok," ujar dia.

Menurut dia ketersediaan bahan pokok di tahun 2025 ini sangat terkendali, jika dibandingkan dengan tahun 2024,

"Perbandingannya dengan tahun sebelumnya lebih baik dan terkendali, karena ketersediaan bahan pokok ini cukup, walaupun kita sempat diwarnai dengan banjir yang menyebabkan jalur putus, tapi tidak begitu terpengaruh, sebab stok sebelumnya masih ada," sebutnya.

Sementara itu Kepala Perum Bulog Kanwil Riau dan Kepulauan Riau, Ismed Erlando juga menyampaikan bahwasanya untuk kesiapan bahan pokok seperti beras dan gula semuanya sudah aman.

"Terakhir kemarin, ada penambahan dari Sumatera Selatan dan untuk minyak goreng ada tambahan sekitar 21.000 liter lagi. Jadi, untuk menghadapi Lebaran 2025 nanti insyaallah sangat aman sekali," terangnya.

Ismed menjelaskan, untuk keseluruhan stok beras yang ada di Riau ini sebanyak 16.300 ton, sedangkan untuk minyak goreng selama bulan puasa 9.800 liter, dan besok akan bertambah sebanyak 21.000 liter dengan total 39.000 liter yang akan disebar kepada kantor cabang yang ada di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Riau.

"Kami harap masyarakat jangan khawatir, karena stok kita cukup banyak yang tersedia, jangan sampai masyarakat takut akan kekurangan kebutuhan pokok, insyaallah semuanya aman terkendali," harapnya.

Selain itu, Bulog juga telah melakukan pasar murah di beberapa kabupaten/kota, di mana hal ini tentunya membuat animo masyarakat cukup tinggi untuk menyerbu harga kebutuhan pokok yang cukup terjangkau di kantong.

"Pasar murah itu, animo masyarakat cukup banyak sekali karena hampir di mana-mana kita buka pasar murah selalu diserbu oleh masyarakat. Jadi memang untuk tahun ini luar biasa animonya. Pasar murah itu perintah dari pusat dengan menjualnya di bawah HET, seperti minyak goreng yang awalnya Rp15.700, menjadi Rp14.700," ungkap Ismed.

"Kemudian beras SPHP, biasanya di harga Rp62.000 kita jual, namun di pasar murah kita jual menjadi Rp58.000. Jadi, memang itu perintah langsung dari pemerintah pusat untuk membantu masyarakat kita," tambahnya.