"Serindit Boat Race" Siak Dimenangkan Oleh Tim Lantamal VI Makassar

Siak (Antarariau.com) - Tim Lantamal VI, Makassar berhasil menjuarai Serindit Boat Race yang ditaja pemerintah Kabupaten Siak, Riau pada 19-21 Desember 2017 di Bandar Sungai Jantan, Sungai Siak.

Pada babak final yang berlangsung hari Kamis (21/12) tim Lantamal VI Makassar, Dinas Pariwisata Provinsi Riau A, Butterfly Lubuk Siam A, dan Inhu B bertemu dalam satu race untuk memperebutkan podium juara satu sampai empat.

Lantamal VI Team berhasil memacu sampannya hanya dalam 2 menit 41 detik, menyusul tim Dinas Pariwisata Provinsi Riau diposisi berikutnya dengan catatan waktu selama 2 menit 58 detik.

Diposisi ketiga direbut oleh tim Butterfly Lubuk Siam A dengan catatan waktu selama 3 menit, dan Inhu B mendapat peringkat empat, selisih waktu enam detik dari rivalnya.

Komandan Denma Lantamal VI Letkol Marinir Gontri Nopel selaku manajer tim mengucapkan rasa syukurnya karena tim dayung yang dipimpinnya sudah meraih hasil maksimal di Siak International Serindit Boat Race ini.

"Semua ini berkat disiplin, latihan, dukungan dan doa bersama kita semua," kata Letkol Marinir Gontri Nopel saat dijumpai media, Kamis (21/12) usai pertandingan.

Dia mengatakan, timnya memang sudah mengatur strategi usai mengetahui derasnya arus sungai Siak serta jalur yang agak berbelok, ditambah lagi dengab tantangan lintasan yang melawan arus sungai itu sendiri.

Anwar Tarra, peserta tim Lantamal VI juga menyebutkan hal yang sama, lintasan yang melawan arus sungai menjadi tantangan tersendiri bagi timnya, sebab, biasanya ia dan rekan-rekan setiap mengikuti kejuaraan pacu sampan diadakan di air tenang atau tidak memiliki arus.

Pada Siak International Serindit Boat Race ini juara 1 membawa hadiah sebesar Rp60 juta, berselisih Rp10 juta lebih kecil untuk posisi juara berikutnya.

Bupati Siak Syamsuar mengatakan, wisata olahraga itu digelar mengikuti rekomendasi kementerian pariwisata karena masih minimnya permainan air, sementara Kabupaten Siak memiliki potensi Sungai Siak dan turap yang sudah bagus.

"Apa salahnya kita manfaatkan Sungai Siak dan turap yang sudah kita bangun tersebut untuk event," ujar dia.