Olimpiade Sains Nasional, Riau Targetkan Raup Banyak Medali

id olimpiade sains, nasional riau, targetkan raup, banyak medali

Olimpiade Sains Nasional, Riau Targetkan Raup Banyak Medali

Pekanbaru (Antarariau.com) - Dinas Pendidikan Provinsi Riau menargetkan siswa setempat mampu meraih medali sebanyak-banyaknya pada Olimpiade Sains Nasional ke-16 di Kota Pekanbaru dari 3-8 juli 2017.

"Kalau target kita sebanyak-banyaknya mendalilah," kata Pelaksana tugas Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Rudyanto di Pekanbaru, Senin.

Menurut dia Riau miliki potensi itu setelah melakukan persiapan matang. Walau hasil akhir yang akan menentukan namun harus tetap optimis.

Apalagi sebutnya pada OSN tahun lalu Riau mampu raih tiga medali emas, dua perak, tiga perunggu, dan satu orang eksperimen terbaik.

"Alhamdulillah Riau meraih prestasi sebagai peringkat ketiga dalam ajang OSN SD. Posisi ini berada di bawah DKI Jakarta dan Jawa Tengah tahun lalu," ujarnya.

Untuk OSN 2017 ini demikian Rudyanto Provinsi Riau menurunkan sebanyak 57 peserta. Yakni 35 peserta dari siswa SMA, 14 peserta dari SMP dan delapan peserta SD.

Sementara itu Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Hamid Muhammad pada pembukaan OSN di Pekanbaru, Senin, mengatakan, penyelenggaraan OSN juga dilakukan dalam rangka pembinaan dan pengembangan bakat, minat, dan prestasi peserta didik dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.

"Diselenggarakannya OSN juga bertujuan untuk membina karakter peserta didik agar berintegritas, jujur, pekerja keras, menghargai prestasi, tangguh, dan cinta tanah air," katanya.

Menurut dia para peserta akan berlaga dalam 11 bidang lomba yaitu Matematika, IPA, IPS, Informatika/Komputer, Fisika, Kimia, Biologi, Kebumian, Geografi, Astronomi dan Ekonomi. Mereka akan memperebutkan 420 medali yakni 70 medali emas, 140 medali perak, dan 210 medali perunggu.

"Para juara akan mendapatkan medali, uang pembinaan, dan piagam penghargaan dan akan dinominasikan untuk diikutsertakan pada olimpiade sains tingkat internasional," kata Hamid.