Mantap, 12 siswa Madrasah Riau bertarung di OSN Manado

id Kemenag Riau,olimpiade sains nasional Manado

Mantap, 12 siswa Madrasah Riau bertarung di OSN Manado

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy berfoto bersama Ainun, Siswi SD Unggulan Sulawesu Permata Bangsa Palu peraih medali perunggu pada ajang olimpiade sains yang berlangsung 27 September - 4 Oktober 2018 di Cina. (Kepala LPMP Sulteng/Muhammad Askari)

Kota Pekanbaru (ANTARA) - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau H. Mahyudin melepas 12 siswa Madrasah Riau untuk mengikuti Olimpiade Sains Nasional (OSN) Tingkat Nasional Tahun 2019 di Kota Manado.

"Olimpiade Sains Nasional adalah ajang berkompetisi dalam bidang sains bagi para siswa pada jenjang SD, setara SMP, dan SMA di Indonesia, sedangkan siswa yang mengikuti Olimpiade Sains Nasional adalah siswa yang telah lolos seleksi tingkat kabupaten dan provinsi dan adalah siswa-siswa terbaik dari provinsinya masing-masing," kata Mahyudin di Pekanbaru, Selasa (25/6).

Menurut dia, OSN akan berlangsung pada 1-6 Juli 2019, dan 12 siswa Riau berasal dari MAN 1 Pekanbaru sebanyak 1 orang, MAN 2 Pekanbaru sebanyak 10 Orang dan MAN IC sebanyak 1 orang.

Ia mengatakan, siswa yang mewakili Riau pada OSN Nasional harus berjuang agar bisa menghasilkan yang terbaik, sebab peserta tidak lagi membawa nama Madrasah akan tetapi membawa nama Provinsi Riau.

"Jaga kesehatan dan matangkan persiapan sehingga dapat mengikuti perlombaan dengan baik," katanya.

Sementara itu Kepala Bidang Pendidikan Madrasah H. Asmuni mengatakan siswa yang akan menjadi utusan Provinsi Riau pada OSN Tingkat Nasional telah siap mengikuti perlombaan baik fisik maupun mental dan telah melalui serangkaian pembinaan khusus di tingkat Kementerian Agama dan di MAN IC Serpong.

Sebanyak 12 siswa Madrasah yang mengikuti OSN tersebut adalah Muhammad Gemal bidang Fisika, Ihsan Muhammad Fauzan bidang Fisika, Vina Ermalinda Bidang Kimia, Annisa Maida F bidang Kimia, Yusuf Ilham bidang Komputer, M Naufal Athaullah Bidang Astronomi, Neisa Bibatillah Alif bidang Astronomi, Dewita Angelina bidang Ekonomi, Ghaly Yana Putra bidang Kebumian, Sulthan Aflahuddin Bidang Geografi, Beauty Deannisa Yondra Dwita bidang Geografi, dan Muhammad Dzikril Hakim bidang Biologi.

Pelaksanaan Olimpiade Sains Nasional ini didasarkan pada kesuksesan Indonesia sebagai tuan rumah Olimpiade Fisika Internasional (IPhO-International Physics Olympiad) yang diselenggarakan di Bali pada tahun 2002.

Olimpiade Sains Nasional diadakan sekali dalam satu tahun di kota yang berbeda-beda. Kegiatan ini merupakan salah satu bagian dari rangkaian seleksi untuk mendapatkan siswa-siswi terbaik dari seluruh Indonesia yang akan dibimbing lebih lanjut oleh tim bidang kompetisi masing-masing dan akan diikutsertakan pada olimpiade-olimpiade tingkat internasional.