Wapres AS Tegaskan: Gencatan Senjata Tetap Berlaku, Meski Serangan Israel Hantam Gaza

id Gaza,Palestina

Wapres AS Tegaskan: Gencatan Senjata Tetap Berlaku, Meski Serangan Israel Hantam Gaza

Arsip - Wakil Presiden AS JD Vance. (ANTARA/Xinhua/Hu Yousong/aa)

Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden AS JD Vance mengatakan gencatan senjata di Jalur Gaza tetap berlaku meski Israel melancarkan serangan udara di wilayah kantong Palestina itu.

"Presiden (Donald Trump) mencapai perdamaian bersejarah di Timur Tengah, gencatan senjata masih berlaku. (Namun) ttu tidak berarti tak akan ada pertempuran kecil di sana-sini," kata Vance kepada Fox News pada Selasa (28/10).

Baca juga: Turki: Caplok Tepi Barat, serang Gaza bukti Israel tak ingin berdamai

Dia menambahkan bahwa Hamas atau kelompok perlawanan lain di Gaza baru-baru ini menyerang seorang tentara Israel.

"Kami perkirakan Israel akan membalas — tetapi saya pikir perdamaian yang dijanjikan presiden akan bertahan," katanya.

Tentara Israel melancarkan rentetan serangan udara dan artileri di Jalur Gaza pada Selasa setelah pemimpin Israel Benjamin Netanyahu memerintahkan "serangan segera dan kuat" di wilayah kantong itu karena dugaan pelanggaran gencatan senjata oleh kelompok Hamas.

Perjanjian gencatan senjata antara Israel dan Hamas telah diberlakukan di Gaza sejak 10 Oktober berdasarkan rencana perdamaian yang diusulkan Presiden AS Donald Trump.

Baca juga: WHO: Gaza Butuh Rp116 Triliun untuk Pulihkan Layanan Kesehatan yang Hancur

Kesepakatan itu mencakup pertukaran sandera dan tahanan serta rekonstruksi di wilayah itu.

Sejak Oktober 2023, Israel telah membunuh lebih dari 68.000 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, dan melukai lebih dari 170.000 lainnya di Gaza.

Sumber: Anadolu

Pewarta :
Editor: Vienty Kumala
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.