PBB Soroti Derita Warga Gaza, Kutuk Serangan Israel yang Hancurkan Kehidupan Sipil

id Gaza, Palestina

PBB Soroti Derita Warga Gaza, Kutuk Serangan Israel yang Hancurkan Kehidupan Sipil

Ilustrasi - Dampak kehancuran di Kota Gaza akibat serangan Zionis Israel. (ANTARA/Anadolu/py)

PBB/New York (ANTARA) - PBB mengecam pembunuhan warga sipil di Gaza yang dilakukan melalui serangan udara Israel baru-baru ini, kata juru bicara PBB Stephane Dujarric pada Rabu (29/10).

"Sekretaris Jenderal mengutuk keras pembunuhan warga sipil di Gaza kemarin akibat serangan udara Israel, termasuk banyak anak-anak," ujar Dujarric dalam pengarahan PBB.

Baca juga: Jalur Gaza: Di antara Reruntuhan dan Keteguhan

Sebelumnya pada Selasa (28/10), pasukan Israel telah melancarkan serangan udara di Gaza, termasuk di Kota Gaza, Khan Younis, dan Deir al-Balah.

Serangan tersebut menyusul perintah kepala otoritas Israel, Benjamin Netanyahu untuk melakukan "serangan dahsyat" sebagai tanggapan atas dugaan pelanggaran gencatan senjata Hamas seperti serangan terhadap pasukan pasukan pertahanan Israel di Rafah dan penanganan yang dianggap buruk terhadap jenazah sandera.

Perjanjian gencatan senjata antara Israel dan Hamas telah diberlakukan di Gaza sejak 10 Oktober berdasarkan rencana perdamaian yang diusulkan Presiden AS Donald Trump.

Kesepakatan itu mencakup pertukaran sandera dan tahanan serta rekonstruksi di wilayah itu.

Baca juga: Turki: Caplok Tepi Barat, serang Gaza bukti Israel tak ingin berdamai

Sejak Oktober 2023, Israel telah membunuh lebih dari 68.000 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, dan melukai lebih dari 170.000 lainnya di Gaza.

Sumber: Sputnik/RIA Novosti

Pewarta :
Editor: Vienty Kumala
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.