Siak (Antarariau.com) - Badan Anggaran DPRD kabupaten Siak, Riau mengesahkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah setempat tahun 2017 sebesar Rp1,67 triliun, atau berkurang senilai Rp23,9 miliar dari pengajuan pemerintah kabupaten sebelumnya.
"Pendapatan daerah yang mana sebelum pembahasan sebesar Rp1.695.506.991.880, lalu menjadi 1.671.605.415.636.000 usai pembahasan. Maka terjadi penurunan sejumlah Rp23.901.576.244," kata juru bicara Banggar DPRD Siak Tarmijan di Siak, Selasa.
Selama dua tahun terakhir APBD kabupaten Siak terus mengalami penurunan. Pada tahun 2015 lalu disahkan sebesar Rp3,2 triliun, menurun pada tahun berikutnya menjadi Rp2,5 triliun, dan tahun 2017 hanya tinggal Rp1,6 triliun.
Untuk Pendapatan Asli Daerah sebelum pembahasan sebesar Rp215 miliar, turun menjadi Rp199,2 miliar. Dana perimbangan naik Rp1.000.000 dari Rp1.271.513.225.980. Sedangkan pendapatan lain-lain disahkan senilai Rp200,8 miliar.
Sementara belanja daerah disetujui sebesar Rp1,552 triliun, dengan rincian Belanja Tidak Langsung (BTL) Rp872.40 miliar, dan belanja langsung (BL) senilai Rp673 miliar. Untuk sisa lebih pembiayaan anggaran tahun berkenaan (SILPA) sebesar Rp135.000.000.000.
Dikatakan Tarmijan, terhadap Pendapatan Daerah Kabupaten Siak diharapkan diikuti dengan kinerja serta terkait dana perimbangan harus dapat diperimbangkan terhadap Sumber Daya Alamnya.
"DPRD dan Pemkab dapat dilibatkan agar bisa mengoptimalkan PAD Kabupaten Siak. Berkenaan dengan belanja tahun 2017 agar bisa mengedepankan capaian yang sesuai dengan kondisi terkini," paparnya.
Penandatanganan berita acara telah dilakukan pada Senin (19/12) di ruang paripurna DPRD kabupaten Siak oleh Bupati setempat Syamsuar dan Ketua DPRD Indra Gunawan.
Oleh: Nella Marni
APBD Siak 2017 Mengalami Pengurangan Rp23,9 Miliar Dari Yang Diajukan
