Siak (ANTARA) - Bakal Calon Bupati SiakIrving Kahar Arifin melakukan sosialisasi di hadapan ratusan warga Kampung Benteng Hulu, Kecamatan Mempura, dalam rangka dirinya maju pada Pilkada 2024.
Dalam kesempatan itu, Irving menyampaikan dirinya memulai karier dari bawah di Pemerintah Kabupaten Siak. Pada tahun 2000, dia menjadi kepala seksi, dan pada 2011 menjadi Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman hingga 2024.
Menurutnya, semua infrastruktur di Siak sebenarnya sudah maju dibanding kabupaten lainnya. Akan tetapi masih ada kendala keterbatasan APBD Siak karena 60 persennya hanya untuk kegiatan operasional.
"ABBD Siak Rp2,8 triliun, untuk gaji pegawai dan tetek bengeknya 60 persen itu sekitar Rp1,7-Rp1, 8 triliun. Sisanya itulah untuk pembangunan jalan, gedung, sekolah dan infrastruktur lainnya dan itu pun dibagi 40 dinas Rp1,2 triliun. Jadi itu tidak cukup, bagaimana kita mau membangun," paparnya.
Walaupun sudah mekar dari Bengkalis, infrastruktur di Siak masih tertinggal, seperti panjang jalan 2.880,19 kilometer baru 48 persen yang kondisi mantap yakni kondisi baik dan rusak ringan.
Ketika jadi Kadis PU Tarukim, dia berupaya mencari anggaran dari pusat, provinsi dan budget sharing dari perusahaan. Seperti apa yang dilakukannya pada 2017 menjadikan Siak sebagai Kota Pusaka yang menjadi satu-satunya di Riau.
Hal itu membuat Siak tak kalah dengan daerah maju lainnya seperti jalan dan trotoar yang bisa untuk olahraga. Ada juga lift pada jembatan hingga terakhir penataan kawasan Istana Siak dia meraih anggaran Rp10 miliar dari APBN.
Untuk Siak lebih maju, dia memantapkan diri jadi calon Bupati Siak bersama wakilnya Sugianto. Ia pun menuangkan program kerja dalam tagline Siak Hebat yang artinya handal, elegan, berbudaya, agamis, dan transparan.
"Kita sudah punya perencanaan pembangunan yang matang untuk Siak Hebat. Handal artinya diperhitungkan, elegan diasumsikan berbeda dengan yang lain, Berbudaya karena Siak adalah kerajaan Melayu yang berjaya pada masanya, Agamis denganmenjaga toleransi antar warga Siak yang heterogen, terakhir transparan karena pemerintah mengelola uang masyarakat," ucapnya.
Sementara itu, Ketua Tim Relawan Irving-Sugianto, Irvan Gunawan menyampaikan dirinya turut membuat program kerja untuk masyarakat pada periode 2019-2024. Dirinya
memberikan evaluasi pada banyak kegiatan-kegiatan yang sifatnya pemubaziran dan tidak tepat sasaran tapi apa yang terjadi tidak sesuai dengan harapan.
"Kita sudah sering suarakan evaluasi, yang fatal sekarang itu PT Bumi Siak Pusako Rp10 miliar per hari kerugiannya. Belum ada evaluasi dan ini membahayakan APBD Siak, Jika begitu bagaimana nanti nasib masyarakat," ungkapnya.
Berita Lainnya
Irving tak menyangka diserang secara pribadi saat debat Pilkada Siak
03 November 2024 17:52 WIB
Jawab pertanyaan panelis, Irving Kahar ungkap KITB bermasalah hingga tak lagi PSN
02 November 2024 21:20 WIB
Cerita Irving Kahar Arifin tarik dana pusat bangun rumah untuk nelayan
14 October 2024 13:34 WIB
Cabup Siak Irving sayangkan hasil pertanian Bungaraya tak dinikmati petani
05 October 2024 15:28 WIB
Irving Kahar Arifin deklarasikan sebagai Bapak Semua Suku
04 October 2024 16:47 WIB
Tokoh Kotogasib dambakan Bupati Siak yang agamis, ini sosoknya
03 October 2024 20:18 WIB
Jalan kampungnya tak tersentuh, warga ini ingin insinyur jadi Bupati Siak
02 October 2024 18:59 WIB
Warga Perawang kini punya tempat rekreasi sejak adanya Taman Motuyoko
01 October 2024 19:09 WIB