Pekanbaru, (Antarariau.com) - Manajemen PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) menyatakan menghormati aksi demonstrasi yang dilakukan oleh ribuan buruh dari sejumlah perusahaan rekanan perusahaan Minyak dan Gas terbesar di Provinsi Riau tersebut pada Rabu siang.
"Pada dasarnya kita menghormati hak setiap individu untuk mengekspresikan pendapat," jelas Manager Sumatera Operation PT CPI Tiva Permata dalam rilis yang diterima Antara di Pekanbaru.
Tiva melanjutkan bahwa PT CPI menghormati hak perusahaan mitra kerja untuk mengelola proses ketenagakerjaan dalam perusahaan mereka termasuk masalah hubungan industri.
Meski begitu, PT CPI tidak mempunyai kewenangan untuk mencampuri masalah internal para mitra kerjanya. Namu, dia menegaskan bahwa PT CPI akan tetap memastikan mitra kerjanya untuk menyediakan jasa sesuai kontrak dan mematuhi peraturan dan perundangan yang berlaku.
Dia berharap semua permasalahan dapat diselesaikan dengan damai, dan para pihak mendapat solusi terbaik.
Sebelumnya ribuan buruh yang tergabung dalam Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) yang merupakan gabungan buruh dari beberapa perusahaan kontraktor PT CPI dari Pekanbaru, Minas dan berbagai daerah lainnya melakukan aksi demonstrasi di depan pintu masuk perusahaan.
Dalam aksinya, ribuan buruh menuntut PT CPI turut andil dalam kebijakan yang diambil perusahaan rekanan setelah puluhan buruh diberhentikan sepihak.
Aksi buruh tersebut diwarnai dengan bakar ban serta dorong-dorongan gerbang pintu masuk perusahaan. Namun penjagaan yang dilakukan petugas kepolisian dan pengamanan PT CPI dapat meredam aksi massa. Aksi itu sendiri berakhir menjelang sore.
Chevron Hormati Aksi Demo Ribuan Buruh
