Kuantan Singingi (ANTARA) - Polres Kuantan Singingi mengungkap 223 kasus praktek penambangan emas tanpa izin (PETI) di wilayah pesisir Sungai Kuantan sebagai upaya menciptakan lingkungan yang mendukung jalannya Festival Pacu Jalur.
“Terbaru, kami mengamankan satu pelaku PETI saat persiapan pacu jalur Nusantara. Operasi ini akan terus kami lakukan untuk menjaga kelestarian lingkungan,” ujar Kapolres Kuansing AKBP R. Ricky Pratidiningrat saat ditemui, Jumat.
Ia menjelaskan PETI di wilayah Kuansing tidak hanya merusak lingkungan, tetapi juga berpotensi mengganggu ketertiban umum. Oleh karena itu, pihaknya menggencarkan patroli dan penindakan di titik-titik rawan.
"Harapan kami semuanya bisa berjalan lancar dan tidak ada hambatan bagi kami dalam mengelola Kamtibmas. Kami akan pastikan keamanan, kenyamanan bagi para pengunjung yang akan menyaksikan iven ini," pungkas AKBP Ricky.
Diberitakan sebelumnya, untuk memastikan kelancaran Iven ini, sebanyak 920 personel gabungan dikerahkan untuk pengamanan.
"540 personel di antaranya merupakan Bawah Kendali Operasi (BKO) dari Polda Riau, sementara 380 lainnya berasal dari jajaran Polres Kuansing," terang AKBP Ricky.