Jakarta (ANTARA) - Tim Search and Rescue (SAR) gabungan dari berbagai unsur mengerahkan teknologi bawah air untuk mencari dua korban hilang akibat feri tenggelam di Teluk Balikpapan, sekira 1 kilometer dari Pelabuhan Penajam, Kalimantan Timur.
"Dalam pencarian hari kedua Selasa ini, SAR gabungan fokus melakukan penyelaman terhadap feri yang tenggelam dan memanfaatkan teknologi bawah air untuk membantu pencarian," ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Balikpapan Dody Setiawan di Balikpapan, Selasa.
Pencarian dilakukan Tim SAR gabungan yang dibagi dalam empat regu, yakni Regu 1 dan Regu 3 menyisir permukaan di dua sektor sekitar lokasi kejadian seluas total 9 newton meter kuadrat.
Regu 2 melakukan penyelaman di area kapal dengan bantuan sonar bawah laut dengan 13 penyelam untuk memeriksa sejumlah kabin yang diduga menjadi tempat korban terjebak.
Sedangkan untuk Regu 4 membantu mengerahkan drone thermal dan remotely operated vehicle (ROV), yakni kendaraan bawah air yang dikendalikan dari permukaan air, untuk mendukung pencarian korban.
"Operasi SAR hari kedua ini dilakukan dengan mengerahkan seluruh potensi SAR yang ada, yakni kami lakukan melalui penyelaman di lokasi tenggelamnya kapal dan pencarian di kawasan sekitar," ujar Dody.
Dody menyampaikan bahwa dua korban yang masih dalam pencarian itu merupakan kru dari feri yang tenggelam dengan nama kapal KMP Muchlisa. Sedangkan nama dua korban yang dicari adalah Kahayu (perempuan) dan Ilham (laki-laki).
"Apabila korban ditemukan, mereka segera kami lakukan evakuasi ke Posko SAR Gabungan di Pelabuhan Semayang, Balikpapan, untuk selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Balikpapan untuk penanganan medis,” ujarnya.
Ia juga menyatakan bahwa salah satu tantangan di lapangan adalah keterbatasan jarak pandang saat penyelaman akibat kondisi perairan yang tidak bening.
"Namun dengan kerja sama lintas instansi dan dukungan peralatan seperti ROV, sonar, serta keterlibatan masyarakat, kami terus berupaya agar korban segera ditemukan,” kata Dody.
Baca juga: 3 orang tewas, 14 hilang setelah dua kapal wisata terbalik di China
Baca juga: Awak kapal tenggelam di Selat Malaka diselamatkan MRCC Malaysia