Jembatan Japura Inhu Rawan Kecelakaan

id jembatan japura, inhu rawan kecelakaan

Jembatan Japura Inhu Rawan Kecelakaan

Rengat, (Antarariau.com) - Jembatan Japura, Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau, rawan kecelakaan dan sudah layak diperhatikan dan ditingkatkan kualitasnya agar tidak mengancam warga saat melewati sejumlah titik yang kondisinya semakin mengkhawatirkan.

"Kerusakan jembatan terutama pada penyambungan, setiap kendaraan yang melewati seperti ada kedengaran retak dan bergoncang," kata salah seorang warga Rengat, Kasmedi (34) di Rengat.

Ia mengatakan, jembatan lama yang menghubungkan dua kecamatan yakni Rengat Barat dan Lirik menuju Kota Rengat dan Provinsi Jambi yang terletak di Desa Pasir Ringgit, Kecamatan Lirik, Indragiri Hulu sejak beberapa bulan terakhir kondisinya mulai parah dapat menimbulkan kecelakaan juga kerap terjadi kemacetan lalu lintas.

Karena itu, pihaknya meminta agar adanya perhatian serius instansi terkait untuk memperbaikinya walaupun sudah ada jembatan pengganti di samping jembatan tersebut. Karena jembatan ini masih difungsikan untuk jalur dua hingga sejumlah masyarakat mengharapkan pihak terkait dalam hal ini Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional II untuk memperbaiki jembatan tersebut, terutama pada bagian sambungan jembatan.

"Saat melintasi jembatan, goncangannya terasa kuat, apalagi ada mobil angkutan berat yang melintas, parahnya lagi diantara sambungan jembatan sudah terlihat merenggang dan berlobang," ucapnya.

Menurutnya, jembatan beton yang baru dibangun sudah difungsikan hanya saja untuk satu jalur sementara jalur lain tetap melewati jembatan usang tersebut. Sebagaimana diketahui bahwa bulan depan jembatan ini akan dilalui ribuan kendaran arus mudik lebaran sebagai satu satunya jalan lintas menuju provinsi tetangga dan sejumlah kabupaten lainnya di Riau.

Salah satu pengemudi truk Sodri (54) yang setiap hari melewati jembatan penghubung ini mengatakan, saat dirinya melewati jembatan lama ini dengan muatan penuh, goncangan jembatan sangat terasa bahkan ada sebagian titik penguhung jembatan sudah renggang hingga roda mobil tersentak.

"Jika kendaraan laju maka kemungkinan pecah ban sangat tinggi, yang lebih parah jika kendaraan yang melewati jembatan secara serentak bunyi retakan sangat kuat," ucapnya.

Pewarta :
Editor: Asripilyadi
COPYRIGHT © ANTARA 2014

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.