Rengat, (Antarariau.com) - Masyarakat Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau kesal, puluhan kilometer jalan kota sepanjang Pematang Reba-Rengat rusak parah hingga rawan terjadi kecelakaan lalu lintas.
"Kami heran, jalan itu baru diperbaiki malah semakin hancur," kata salah satu warga Indragiri Hulu Dono (56) di Rengat, Selasa.
Ia mengatkan, sebelum ditambal sulam justru jalan lebih baik, hanya banyak yang bergelombang, tetapi setelah pihak perusahaan melakukan perbaikan dari yang terlihat bergelombang itu justru membuat kondisinya semakin memperihatinkan dan mengganggu kenyamanan berlalu lintas.
Pemerintah sebeiknya mengevaluasi ulang kegiatan yang dilakukan, jika terlambat maka kondisi lalulintas dalam kota akan terganggu, saat ini sulit dilalui jika dalam kecepatan tinggi bukan saja kendaraan bakal terjungkil tetapi ban mobil bisa pecah, jika mengendarai sepeda motor terasa terbanting ke bahu jalan.
"Badan jalan lebih berbahaya dari sebelumnya," sebutnya.
Perataan yang dilakukan oleh perusahaan dengan menggunakan dana APBD I atau APBN belum jelas, papan proyek juga tidak terpasang hingga kegiatan dilakukan membingungkan masyarakat.
Salah satu pengendara mobil Tamsur mengatakan, kondisi jalan bukan saja bergelombang tetapi badan jalan banyak berbatu tajam hingga kurang hati - hati ban mobil bisa tembus, goncangan dalam mobil sangat terasa jika melalui jalan provinsi tersebut.
"Saya pun masih bingung apa tujuan perbaikan jalan itu, saat ini justru semakin rusak," ujarnya.
Menurutnya, instansi terkait sebaiknya turun meninjau sejumlah badan jalan lintas Pematang Reba - Rengat tersebut, jika untuk peningkatan sebaiknya diperhatikan kondisi saat ini yang sudah meresahkan pengemudi.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Indragiri Hulu Yandrianto dimita keterangannya mengatakan, jalan lintas itu adalah jalan provinsi, sejak beberapa tahun lalu diupayakan untuk dua jalur, namun usulan itu belum direspon instansi terkait.
"Kondisi jalan sangat bergelombang, pengendara harus berhati hati dan menjaga kecepatan kendaraan," ucapnya.