TMMD ke-122 dipusatkan di Desa Tanjung Belit Selatan Kampar, apa saja kegiatannya?

Bangkinang Kota (ANTARA) - TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-121 dilaksanakan di Desa Tanjung Belit Selatan, Kecamatan Kampar Kiri Hulu, Kampar, yang dibuka Penjabat Bupati Kampar Hambali, Rabu pagi.

Ia menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Korem 013/WB dan Kodim 0313/KPR yang telah memilih Desa Tanjung Belit Selatan sebagai pusat pelaksanaan TMMD 2024.

Sesuai dengan tema "Darma Bhakti Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah", ia berharap kegiatan ini dapat memacu masyarakat dan pemuda untuk lebih meningkatkan partisipasi atau upaya pembangunan dari berbagai bidang setiap daerah.

Ia katakan, dalam pembangunan baik fisik maupun non fisik harus melalui kerjasama yang harmonis antara pemda dengan TNI. Melalui TMMD ini nantinya khusus di Desa Tanjung Belit Selatan dapat memberikan manfaat yang sangat besar bagi masyarakat.

Sementara itu Pasiter Korem 031/WB melalui Dandim 0313/PKR Letkol (Inf)Hadi Nugroho usai upacara pembukaan menyampaikan bahwa selama TMMD yang dilaksanakan hingga 24 Agustus 2024. Para personel dari Satgas akan melakukan berbagai kegiatan pembangunan fisik dan non fisik.

Hadi menjelaskan, bahwa untuk pembangunan fisik di Tanjung Belit Selatan nantinya akan dibangun oleh prajurit TNI yang meliputi Pengupasan dan Base Jalan sepanjang 9.270 M, Pembangunan gorong-gorong 9 unit perbaikan box culvert 2 unit, sasaran non fisik ( 16 GIAT ), 16 materi dengan pengerahan masyarakat 40 orang setiap kegiatan sasaran tambahan (14 SAS).

Kemudian Rehab RTLH 3 unit, rehab MCK 3 unit, pembangunan sumur Bor 3 unit, bersatu dengan alam (penanaman 2000 pohon), pembersihan lingkungan (parit/selokan), rehab mushalaAl Muhajirin, BAAS stunting 10 paket ketahanan pangan 3 HA.

Sementara untuk pembangunan fisik sendiri, pertama direncanakan pembangunan Bes Jalan Desa sepanjang 9.278 M kerjasama Dinas PU. PR, kemudian pembangunan Rumah Layak Huni kerjasama PU. Perkim dan Baznas Kampar, pembangunan Box cover, serta pembangunan MCK.

Kemudian untuk pembangunan non Fisik, pertama akan dilakukan penyuluhan pertanian, kemudian Penyuluhan KB Kesehatan bersama Dinkes dan Dinas KB, Penyuluhan wawasan kebangsaan Bela Negara bersama Kesbangpol.

Selanjutnya penyuluhan peternakan dan perkebunan, penyuluhan pendidikan, penyuluhan hukum dan HAM serta penyuluhan antinarkoba.