Bengkalis (ANTARA) - Wakil Bupati Bengkalis, Bagus Santoso, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung penuh pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 yang digelar di Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis. Ia menegaskan bahwa program ini bukan hanya pembangunan fisik semata, melainkan bagian dari mempererat sinergi antara TNI dan rakyat.
"Atas nama Pemerintah Kabupaten Bengkalis, kami menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Dandrem 031/Wirabima dan Dandim 0303/Bengkalis beserta jajaran, karena telah menetapkan Kecamatan Mandau sebagai lokus TMMD tahun 2025 ini," ujar Bagus saat menghadiri pembukaan TMMD di halaman Kantor Camat Mandau, Selasa (6/5).
Wabup menekankan bahwa TMMD adalah momentum strategis untuk memperkuat semangat gotong royong antara TNI, pemerintah, dan masyarakat. Ia menyatakan kesiapan Pemkab Bengkalis untuk mendukung sepenuhnya kegiatan tersebut.
"Kami menyambut baik kegiatan ini. Melalui TMMD, kita tidak hanya membangun jalan atau infrastruktur, tapi juga membangun semangat kebersamaan dan membangkitkan potensi masyarakat secara berkelanjutan," imbuhnya.
Menurut Bagus, program ini juga memiliki dampak besar dalam meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat. Mulai dari pengembangan potensi ekonomi lokal hingga pemanfaatan sumber daya alam secara maksimal dan berkelanjutan.
Ia menambahkan, sinergi lintas sektor antara TNI, pemerintah pusat dan daerah, serta masyarakat merupakan langkah konkret dalam mendukung tujuan pembangunan nasional menuju Visi Indonesia Emas 2045.
"TMMD harus disukseskan dengan semangat kolaborasi dari semua pihak. Ini bukan hanya tanggung jawab TNI, tapi juga kita semua sebagai bagian dari bangsa ini," jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Wabup juga mengingatkan seluruh perangkat daerah terkait agar aktif membantu dan memenuhi kebutuhan teknis pelaksanaan TMMD ke-124. Ia meminta masyarakat untuk turut serta dan mendukung dengan terlibat langsung di lapangan.
Sementara itu, Dandim 0303/Bengkalis Letkol Inf Irvan Nurdin menyampaikan bahwa kegiatan TMMD kali ini akan berfokus pada pembangunan fisik berupa peningkatan jalan sepanjang 1.180 meter. Selain itu, juga akan digelar berbagai kegiatan non-fisik seperti penyuluhan bela negara, stunting, narkoba, kesehatan, dan lingkungan hidup sebagai bagian dari upaya menyeluruh membangun desa.