Dumai (ANTARA) - Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Dumai resmi dimulai, dalam rangka percepatan pembangunan daerah untuk berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat, Selasa.
Pembukaan TMMD 124 Tahun 2025 ini dihadiri Komandan Korem Riau Brigjen TNI Sugiyono, Komandan Kodim Dumai Letkol Inf Ronald Manurung, Sekda Dumai Indra Gunawan dan Ketua DPRD Dumai Agus Miswandi.
TMMD Dumai berlangsung di Kelurahan Kayu Kapur Kecamatan Bukit Kapur Kota Dumai ini merupakan program terpadu TNI dengan pemerintah daerah sebagai bentuk dukungan terhadap percepatan pembangunan kelurahan.
Selain menggelontorkan anggaran sebesar Rp2,7 miliar, diketahui juga bahwa Pemerintah Dumai menurunkan sejumlah peralatan agar pelaksanaan TMMD Dumai ke 124 ini bisa berjalan sukses dan lancar.
Danrem 031 Wirabima Brigjen Sugiyono mengatakan bahwa kegiatan TMMD ini selain sebagai bentuk kemanunggalan TNI dan rakyat, juga sebagai wujud dukungan terhadap percepatan pembangunan daerah.
"Dalam kegiatan TMMD ini tidak saja hanya menjalankan program pembangunan fisik, namun juga kegiatan non fisik seperti penyuluhan hukum dan bahaya penyalahgunaan narkoba serta pencegahan karhutla," kata Danrem Sugiyono.
Dijelaskan, sejumlah kegiatan fisik dalam TMMD ini diantaranya melakukan pengerasan jalan sepanjang 2,3 kilometer, pembangunan rumah layak huni, rehab tempat ibadah dan sumur bor serta kegiatan dibutuhkan masyarakat sekitar.
Agenda mengusung tema "Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah" ini dibuka dengan pelaksanaan upacara dengan ratusan peserta terdiri dari personel TNI Polri, instansi terkait, masyarakat setempat dan siswa sekolah.
Sementara, Sekretaris Daerah Kota Dumai Indra Gunawan bertindak selaku Inspektur Upacara pada Upacara Pembukaan TMMD 124 ini mengatakan, program TMMD merupakan wujud nyata sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam membangun negeri, khususnya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya di wilayah kelurahan.
"Kegiatan ini tidak hanya sebatas pembangunan fisik, tetapi juga membangun kekuatan sosial, mempererat hubungan antar warga, serta memupuk semangat gotong royong dalam rangka membangun daerah yang lebih maju," kata Indra.
Sekda berharap seluruh personel agar mempergunakan kesempatan ini untuk bersemangat membantu masyarakat secara nyata.
"Kami sangat yakin kegiatan ini selalu dikerjakan dengan penuh ikhlas dan tulus serta semangat demi masyarakat, karena TNI kita terlahir dari rakyat, untuk rakyat dan kembali ke rakyat," ujarnya.
Dia mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mendukung dan berpartisipasi langsung dalam setiap kegiatan yang ada, sehingga dapat merasakan langsung manfaat dari program TMMD.
