Dumai, Riau, (Antarariau.com) - Badan Anggaran lembaga DPRD Kota Dumai, Riau menyatakan, pendapatan daerah pada pembahasan rancangan APBD murni 2014 diprediksi naik menjadi Rp 1,192 triliun.
Ketua DPRD Dumai Zainal Effendi Kamis menyatakan, prediksi pendapatan daerah yang dibahas bersama dengan tim anggaran pemerintah daerah (TAPD) Pemkot Dumai bersumber dari pendapatan asli daerah (PAD) ditambah dana perimbangan dan pendapatan lain-lain yang sah.
"Untuk sisa lebih pembiayaan anggaran (Silpa) tahun ini mencapai Rp 240 miliar, dan jumlah total belanja daerah sebesar Rp 1,328 triliun terdiri dari belanja tidak langsung Rp 465 miliar dan belanja langsung Rp 862 miliar," kata Zainal pada rapat Paripurna DPRD.
Politisi Partai Golkar Dumai itu menjelaskan, dalam rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah, program prioritas 2014 meliputi peningkatan infrastruktur wilayah dalam mewujudkan visi misi pembangunan daerah.
Selain itu meningkatkan tata kelola pemerintah yang amanah, peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan menuju ketersediaan sumber daya manusia yang unggul, menyelaraskan kemampuan dan keterampilan angkatan kerja serta kemajuan pertumbuhan ekonomi daerah.
"Penyusunan kebijakan umum anggaran dan plafon penetapan anggaran sementara tetap memperhatikan prioritas pembangunan pada 2014 yang diselaraskan dengan prioritas pembangunan daerah dan program pemerintah," terangnya.
Sementara, Wali Kota Dumai Khairul Anwar memberikan apresiasi kinerja bersama baik antara legislatif dengan TAPD dalam pembahasan rancangan APBD, juga secepatnya menyiapkan surat edaran pedoman penyusunan rencana kerja anggaran satuan kerja sebagai acuan.
