Dua bocah di Pekanbaru diamuk massa usai gagal jambret

id Jambret di Pekanbaru,Jambret pekanbaru

Dua bocah di Pekanbaru diamuk massa usai gagal jambret

MAR dan FN yang masih berusia 16 tahun saat diamankan usai berusaha menjambret. (ANTARA/HO-Polresta Pekanbaru)

Pekanbaru (ANTARA) - Dua bocah lelaki babak belur diamuk massa usai tertangkap tangan menjambret dan terjatuh saat berusaha kabur dari kejaran warga di Jalan HR. Soebrantas, Pekanbaru, Kamis (9/2).

Kepala Satuan Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Andrie Setiawan, Jumat, menjelaskan kejadian bermula saat MAR (16) dan FN (16) mencoba menarik tas sandang korbannya hingga putus saat melintas di Jalan HR Soebrantas sekitar pukul 19.45 WIB.

"Ada upaya perlawanan dari korban yang berusaha menarik kembali tas yang dirampas tersangka. Korban juga berteriak bahwa ia dijambret," sebut Andrie.

Akibat teriakan tersebut, warga sekitar turut melakukan pengejaran terhadap dua pelaku. Keduanya kemudian terjatuh tepat di depan klinik Selvia Medika yang kemudian jadi bulan-bulanan massa.

Petugas Polsek Tampan yang mendapat informasi kemudian menuju lokasi dan mengamankan pelaku yang sudah babak belur oleh warga.

"Namun korban tak ada lagi di TKP dan belum diketahui identitasnya. Korban hingga kini belum membuat laporan," lanjutnya.

Andrie menambahkan saksi dan warga di sekitar TKP pun tak mengenal korban. Warga diduga hanya pengendara yang kebetulan melintas di Jalan HR. Soebrantas.

"Kebetulan pula tak ada kamera pengawas yang mengarah ke jalan tersebut. Selanjutnya kedua pelaku beserta sepeda motor diamankan di Mapolsek Tampan," pungkasnya.