Linda Gumelar Beri Pembekalan Caleg Perempuan Riau

id linda gumelar, beri pembekalan, caleg perempuan riau

Linda Gumelar Beri Pembekalan Caleg Perempuan Riau

Pekanbaru, (antarariau.com) - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Gumelar, memberi pembekalan untuk meningkatkan kapasitas kepada 130 calon legislatif (Caleg) perempuan untuk DPRD Provinsi Riau, di Pekanbaru, Jumat.

Linda Gumelar mengatakan, hasil Pemilu 2009 menunjukan keterwakilan perempuan di parlemen di Provinsi Riau masih rendah, yakni hanya sekitar 13 persen. Jumlah legislator perempuan Riau jauh lebih rendah dibandingkan Sumatera Utara, yang perolehannya hingga 20 persen, meski Riau masih lebih baik dari Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam yang hanya 10 persen.

"Caleg di Riau harus terus didorong, bukan hanya jumlahnya saja, melainkan juga kualitasnya," kata Linda.

Ia menjelaskan kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan keterwakilan perempuan di parlemen pada Pemilu 2014 sebesar 30 persen, sebagaimana diamanatkan dalam UU No.8/2012 tentang Pemilu. Karena itu, ia mengatakan pihaknya bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri berusaha memberikan berbagai informasi dan pengetahuan yang relevan untuk pembekalan caleg perempuan.

"Majunya sebuah negara juga ditentukan oleh berapa besar keterwakilan perempuan di dalam parlemen, karena bisa menghasilkan kebijakan yang lebih baik bagi kesetaraan gender dan meningkatkan kontribusi perempuan dalam pembangunan juga memperbaiki taraf hidup mereka," katanya.

Linda memaparkan empat poin penting yang harus diperhatikan caleg perempuan, yaitu harus memposisikan sebagai kampium demokrasi yang sejati sehingga persaingan berjalan adil, kemudian harus tampil sebagai manusia paripurna yang senantiasa mengembangkan nilai-nilai kemanusiaan yang adil dan beradab guna meraih kemenangan dalam perolehan suara secara terhormat.

Poin ketiga yakni caleg perempuan agar tidak terjebak dalam kepentingan sesaat dan pragmatis karena harus melaihat kepentingan yang jauh ke depan dan strategis dalam membangun bangsa dan negara.