Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Hetty Andika Perkasa, didampingi pengurus inti bertemu dengan pendiri sekaligus Ketua Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI) Linda Agum Gumelar membahas sosialisasi dan pencegahan kanker payudara stadium lanjut.
"Pertemuan membahas program kerja YKPI mengenai sosialisasi serta penanganan penderita kanker payudara, baik di jajaran istri prajurit maupun seluruh masyarakat Indonesia," kata Hetty dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.
Baca juga: Jangan takut dulu, tak semua benjolan di bagian payudara itu kanker
Beberapa tempat akan menjadi sasaran program tersebut, seperti pos-pos KB dan posyandu yang tersebar di 400 titik.
Istri Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa itu mendengarkan paparan Linda mengenai temuan kasus kanker payudara yang sebagian besar menyerang kaum perempuan.
Linda Agum Gumelar selaku Ketua YKPI menyebutkan bahwa lebih dari 70 persen perempuan di dunia menjadi pengidap stadium lanjut dan meninggal.
Bahkan, kata dia, setiap harinya teridentifikasi sebanyak enam orang dinyatakan sebagai penderita kanker payudara stadium lanjut.
Dengan program kerja Persit Kartika Chandra Kirana dengan YKPI itu, diharapkan dapat mewujudkan visi serta misi dalam lima tahun ke depan, yakni mampu meminimalisasi penderita kanker payudara stadium lanjut.
Baca juga: Kanker paru-paru jadi penyebab kematian nomor satu pada pria di Indonesia
Baca juga: Sistem kecerdasan buatan Google mampu kenali kanker payudara
Pewarta: Zuhdiar Laeis
Berita Lainnya
BPS catat harga gabah dan beras pada November mengalami penurunan
02 December 2024 16:27 WIB
BPBD catat ketinggian banjir rob sempat 40 centimeter pada Senin pagi
02 December 2024 16:18 WIB
BRK Syariah sabet penghargaan sebagai pionir digitalisasi pemerintah daerah
02 December 2024 16:15 WIB
Airlangga sebut inflasi dan pertumbuhan ekonomi landasan UMP 6,5 persen
02 December 2024 14:14 WIB
Pasukan Israel tak berhenti serang Lebanon selatan meski ada gencatan senjata
02 December 2024 13:34 WIB
Dietisien: Tempe merupakan produk nabati yang baik untuk jantung
02 December 2024 13:23 WIB
Kemenag tunggu undangan DPR soal pembahasan biaya penyelenggaraan haji
02 December 2024 12:47 WIB
Badan Gizi Nasional tinjau dapur penyedia makan bergizi di lanud
02 December 2024 12:34 WIB