Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI) Linda Agum Gumelar mengatakan ke depan pihaknya fokus memberikan edukasi pada generasi milenial karena saat ini kanker payudara mulai menyasar kaum milenial.
“Milenial menjadi fokus kami pada 2021 dan terus ke depan. Ada beberapa alasan mengapa milenial menjadi fokus kami ke depan. Pertama adalah kasus kanker payudara mulai menyasar generasi milenial yang berumur 20 tahun hingga 40 tahun,” ujar Linda dalam webinar di Jakarta, Sabtu.
Kasus kanker payudara, lanjut dia, terjadi pada usia tersebut. Alasan berikutnya adalah jumlah generasi milenial yang33 persen dari populasi atau sekitar 80 juta penduduk Indonesia.
Oleh karena itu, milenial menjadi fokus utama agar dapat menyiapkan generasi yang sehat, mandiri, cerdas, dan Tanah Air.
“Sesuai data dari Globocan 2018, ke depan akan terjadi peningkatan kasus kanker payudara di dunia dan Indonesia. Dari pertimbangan di atas, YKPI mengambil sikap dan melakukan upaya selain melainkan memberikan edukasi pada organisasi perempuan, juga menyasar para milenial,” terang dia.
Dia menjelaskan sosialisasi itu juga untuk mengantisipasi lonjakan kasus-kasus baru ke depan. Hal yang memprihatinkan pada kasus kanker payudara adalah 70 persen pasien datang ke dokter sudah dalam stadium lanjut.
“Padahal bila kanker payudara ditemukan pada stadium awal dan langsung ditangani secara medis, harapan hidup pasien akan semakin tinggi. Untuk itulah sosialisasi tentang deteksi dini kanker payudara harus diketahui dan dilaksanakan sejak awal oleh setiap orang terutama kaum perempuan walau laki-laki pun bisa terdiagnosa kanker payudara,” jelas Linda.
Webinar tersebut diselenggarakan dengan menggandeng organisasi Rumah Millennials , Women Beyond dan Universitas Prima Indonesia (UNPRI).
Rektor UNPRI, Prof Dr Chrismis Novalinda Ginting MKes, sangat menyambut baik kegiatan sosialisasi daring itu.Chrismis mengatakan webinar itu merupakan bentuk aplikasi dari kerja sama yang baik antara UNPRI dan YKPI.
“Dengan sosialisasi ini, kami berharap dapat menambah pemahaman adik-adik generasi milineal mengenai deteksi dini kanker payudara dan juga bahaya serta cara pencegahannya,” kata Chrismis.
UNPRI merupakan salah satu perguruan tinggi swasta di tengah kota Medan sejak tahun 2005 dan memiliki 40 program studi bidang kesehatan dan nonkesehatan.***3***
Berita Lainnya
Perilaku hidup sehat kurangi risiko limfedema pasien kanker
20 March 2022 19:23 WIB
Cegah kanker payudara, Ketum Persit KCK temui Ketua YKPI Linda Agum Gumelar
03 December 2020 12:45 WIB
Simak lagi warta tentang Liam Payne hingga pengurang risiko kanker payudara
18 October 2024 10:52 WIB
ASI bisa kurangi risiko kanker payudara hingga Apple luncurkan iPad Mini
17 October 2024 12:12 WIB
Simak pengobatan kanker payudara hingga kiat untuk hindari perundungan
20 September 2024 11:55 WIB
Mengetahui faktor reproduksi terkait risiko penyakit kanker payudara
06 July 2024 10:44 WIB
Kecerdasan artifisial untuk deteksi kanker payudara masih tuai pro-kontra
29 April 2024 10:31 WIB
Pemerintah Provinsi Riau ajak kaum perempuan deteksi dini kanker payudara
07 February 2024 11:03 WIB