Pekanbaru (ANTARA) - Pengguna Jalan SM Amin dikejutkan dengan penemuan seorang pria yang tergeletak tak sadarkan diri di persimpangan Stadion Utama Riau, Rabu pagi.
Awalnya, warga mengira pria tersebut merupakan korban dari aksi begal karena tak ditemukan barang berharga korban di sekitar lokasi. Lantas warga yang menemukan langsung melaporkannya ke pihak kepolisian.
Unit Reskrim Polsek Tampan pun bergegas ke lokasi temuan setelah mendapat laporan dari masyarakat. Setiba di sana, pihak kepolisian melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi guna memenuhi dugaan penyebab pingsannya remaja itu.
"Kami meminta keterangan korban setelah ia bangun dari pingsannya. Pria tersebut mengaku bahwa dirinya bukanlah korban begal, hanya saja dia pingsan lantaran kelelahan saat berkendara," terang Kanitreskrim Polsek Tampan Aspikar.
Terkait sepeda motor dan barangnya yang hilang, korban mengaku beberapa saat sebelum kehilangan kesadarannya, ada dua orang yang mendekatinya. Awalnya dua orang yang tak dikenalnya itu seperti ingin memberikan bantuan.
"Katanya ada dua orang menghampiri sebelum dirinya tidak sadarkan diri, seperti ingin hendak memberikan pertolongan," sambung AKP Aspikar.
Dugaan sementara, dua orang tak dikenal tersebut yang memanfaatkan kesempatan saat korban tak sadarkan diri dan langsung melarikan sepeda motor dan barang berharga korban. Mereka meninggalkan korban yang tergeletak sendirian begitu saja di pinggir jalan.
"Sepeda motor, dompet dan handphone nya tidak ada lagi. Saat ini kita upayakan mencari keberadaannya," pungkas AKP Aspikar.
Pria ini pingsan di simpang Stadion Riau, motornya hilang
Pihak kepolisian saat menemui korban di rumah sakit. (ANTARA/dok)
