Tembilahan (ANTARA) - Sulaiman (58) seorang nelayan di Desa Pasenggerahan, Kecamatan Sungai Batang, Kabupaten Indragiri Hilir,hilang diterkam buaya saat sedang mencuci pompong (perahu) miliknya di Pelabuhan Perumahan Layak Huni RT 13/RW 02, Jumat.
Peristiwa ini diketahui saat saksi mata yang sedang memancing di lokasi melihat korban diterkam dan diseret ke tengah sungai hingga akhirnya menghilang sekira pukul 14.00 WIB.
“Saksi yang sedang mancing di lokasi kejadian melihat korban diterkam seekor buaya dan diseret hingga ke tengah sungai dan menghilang,” ungkap Kepala Polsek Sungai Batang, Ipda Danu Hidayat.
Sulaiman menjadi korban terkaman buaya saat sedang mencuci pompong miliknya di tepi sungai. Saksi yang kaget melihat peristiwa tersebut langsung melapor kepada pihak kepolisian, dilanjutkan dengan pencarian terhadap korban.
Sekira pukul 17.00 WIB, Sulaiman ditemukan di tepi sungai tak jauh dari lokasi penerkaman.
“Kami bersama TNI, masyarakat dan instansi lainnya melakukan pencarian terhadap korban. Sekitar pukul 17.00 WIB korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, tak jauh dari lokasi penerkaman,” papar Danu.
Terdapat beberapa luka diduga bekas gigitan buaya di tubuh korban. Saat ini korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Baca juga: DPKP Inhil evakuasi buaya sepanjang 3 meter di Desa Sungai Ara
Baca juga: Warga Inhil diterkam buaya saat cuci kepiting di sungai
Sedang mencuci pompong, Sulaiman tewas diterkam buaya
Proses pencarian Sulaiman (58) korban terkaman buaya di Desa Pasenggarahan, Kecamatan Sungai Batang, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, Jumat (24/6/2022). (ANTARA/Adriah)
