Tembilahan (ANTARA) - Sibus (40), seorang warga Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), diterkam buaya saat hendak mencucikepiting hasil tangkapannya di sungai.
Peristiwa nahas yang menimpa pencari kepiting bakau ini terjadi pada Senin (21/3) sekira pukul 16.15 WIB.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Inhil Eddiwan Shasbydi Tembilahan, Rabu, mengungkapkan bahwa korban selamat peristiwa tersebut.
Baca juga: BBKSDA Riau lepasliarkan ular piton dan buaya pernah gigit anak sekolah
“Usai peristiwa tersebut korban langsung dilarikan ke Puskesmas Kuala Enok, Kecamatan Tanah Merah. Alhamdulillah korban selamat,” ujar Eddiwan.
Akibat peristiwa tersebut, Eddiwan mengatakan korban mengalami luka di bagian kaki sebelah kanan dan mendapatkan 50 jahitan.
Dari keterangan rekan korban, saat itu Sibus hendak mencucikepiting hasil tangkapannya. Tiba-tiba muncul seekor buaya dari dalam sungai dan langsung menerkam Sibus.
“Melihat hal itu, rekan korban langsung menarik korban hingga lepas dari gigitan buaya,” tukas Eddiwan.
Dia juga meminta masyarakat yang tinggal di sekitar sungai untuk lebih waspada guna mengantisipasi serangan buaya.
Baca juga: Sempat kesulitan, DPKP Inhil berhasil evakuasi buaya 5 M di Desa Sungai Piyai
Baca juga: Koirul tewas diterkam buaya
Warga Inhil diterkam buaya saat cuci kepiting di sungai
Arsip foto. Tim Reaksi Cepat (TRC) Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan saat melakukan proses evakuasi buaya muara di Desa Sungai Piyai, Kecamatan Kuindra, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, Minggu (20/2/2022). (ANTARA/Adriah)
