Tengah mencari siput, seorang nelayan di Inhil tewas diterkam buaya

id Desa tanjung pasir, nelayan diterkam buaya, polsek reteh, IPTU Bambang sutroyanto

Tengah mencari siput, seorang nelayan di Inhil tewas diterkam buaya

Ilustrasi.

Tembilahan (ANTARA) - Hendra (45), seorang nelayan asal Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Tanah Merah, Indragiri Hilir,tewas diterkam buaya di Sungai Teruk, Desa Kuala Patah Parang, Kecamatan Sungai Batang, Rabu (22/1).

Kapolres Inhil AKBP Farouk Oktora melalui Kapolsek Sungai Batang, Iptu Bambang Sutriyanto, Kamis, menjelaskan bahwa Hendra menjadi korban terkaman buaya saat hendak pulang usai mencari siput sekira pukul 15.30 WIB.

“Korban ditemukan sekira pukul 17.30 WIB dalam kondisi meninggal dunia,” ujar Iptu Bambang Sutriyanto kepada ANTARA.

Bambang menjelaskan, korban diketahui berangkat bekerja bersama lima orang rekannya menggunakan pompong untuk mencari siput di Sungai Teruk sekitar pukul 08.00 WIB.

Saat berada di atas pompong, korban berusaha membersihkan kakinya dengan menurunkan kedua kakinya ke dalam air.

Tiba-tiba, sekira pukul 15.30 WIB, kaki korban disambar oleh seekor buaya hingga terseret ke dalam air.

“Korban mau membersihkan kaki tiba-tiba korban langsung disambar buaya dan terjatuh,” kata Iptu Bambang Sutriyanto.

Melihat kejadian tersebut, Herman segera menghubungi rekan-rekannya dan melaporkan kejadian tersebut kepada Kepala Desa Tanjung Pasir.

Sekitar pukul 15.40 WIB, Masyarakat bersama pihak kepolisian segera melakukan pencarian. Korban akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia sekitar pukul 17.30 WIB.

Baca juga: Korban diterkam buaya di Desa Seberang Sanglar ditemukan tewas

Baca juga: Lagi, nelayan di Rohil diserang buaya saat cari ikan di sungai