Manila (ANTARA) - Bank Dunia memangkas perkiraan pertumbuhannya untuk Asia Timur dan Pasifik pada 2022, mencerminkan dampak ekonomi dari invasi Rusia ke Ukraina.
Pemberi pinjaman yang berbasis di Washington itu mengatakan dalam sebuah laporan pada Selasa bahwa pihaknya memperkirakan pertumbuhan 2022 di kawasan berkembang Asia Timur dan Pasifik (EAP), yang mencakup China, akan meningkat 5,0 persen, lebih rendah dari perkiraan 5,4 persen pada Oktober.
Ekonomi China diperkirakan tumbuh 5,0 persen tahun ini, turun dari perkiraan sebelumnya 5,4 persen, katanya.
Baca juga: Direktur Pelaksana Bank Dunia Mari Elka kunjungi Paviliun Indonesia di Expo 2020 Dubai
Baca juga: Pajak karbon sumber pendapatan potensial yang besar
Berita Lainnya
Menteri ESDM Bahlil beri sinyal ojol tetap dapat subsidi BBM dengan skema UMKM
04 December 2024 17:05 WIB
Bucks berhasil maju ke perempat final NBA Cup
04 December 2024 16:52 WIB
Trafik broadband Telkomsel melonjak selama pilkada
04 December 2024 16:37 WIB
Alwi Farhan bernostalgia dalam pertandingan Kejurnas PBSI 2024
04 December 2024 16:30 WIB
BMKG: Selama setahun wilayah NTB diguncang 7.000 gempa bumi
04 December 2024 16:24 WIB
PBB peringatkan situasi dan kondisi di Suriah sangat fluktuatif dan berbahaya
04 December 2024 16:06 WIB
Pelaku UMKM di Siak terima wakaf gerobak dari program CWLD Seri-002 YBRKS
04 December 2024 15:58 WIB
Grup idola SEVENTEEN jadi salah satu penampil di Billboard Music Awards 2024
04 December 2024 15:36 WIB