Manila (ANTARA) - Bank Dunia memangkas perkiraan pertumbuhannya untuk Asia Timur dan Pasifik pada 2022, mencerminkan dampak ekonomi dari invasi Rusia ke Ukraina.
Pemberi pinjaman yang berbasis di Washington itu mengatakan dalam sebuah laporan pada Selasa bahwa pihaknya memperkirakan pertumbuhan 2022 di kawasan berkembang Asia Timur dan Pasifik (EAP), yang mencakup China, akan meningkat 5,0 persen, lebih rendah dari perkiraan 5,4 persen pada Oktober.
Ekonomi China diperkirakan tumbuh 5,0 persen tahun ini, turun dari perkiraan sebelumnya 5,4 persen, katanya.
Baca juga: Direktur Pelaksana Bank Dunia Mari Elka kunjungi Paviliun Indonesia di Expo 2020 Dubai
Baca juga: Pajak karbon sumber pendapatan potensial yang besar