Jepang Kutuk Serangan Israel ke Iran, Serukan Diplomasi dan Penahanan Diri

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, Jepang

Jepang Kutuk Serangan Israel ke Iran, Serukan Diplomasi dan Penahanan Diri

Ilustrasi - Bendera nasional Jepang terlihat di depan sebuah gedung. (ANTARA/Anadolu/aa.)

Tokyo (ANTARA) - Menteri Luar Negeri Jepang Takeshi Iwaya menyatakan kecaman keras terhadap serangan militer Israel ke Iran dan menekankan pentingnya diplomasi untuk mencegah eskalasi konflik lebih lanjut di Timur Tengah.

Iwaya juga menjanjikan adanya upaya diplomatik yang diperlukan untuk mencegah memburuknya situasi lebih lanjut.

Iwaya mengatakan dalam konferensi pers bahwa "sangat disesalkan" bahwa Israel mengambil tindakan militer meskipun pembicaraan antara AS dan Iran terus berlanjut menuju resolusi damai, serta menuntut agar semua pihak harus dapat "menahan diri sepenuhnya."

Sebelumnya pada hari yang sama, Israel mengatakan telah melakukan serangan terhadap "puluhan target militer" di Iran, termasuk fasilitas nuklir, dengan pemimpin otoritas Israel Benjamin Netanyahu mengatakan dalam sebuah pernyataan video bahwa operasi militer akan "berlanjut selama yang diperlukan dalam rangka menghilangkan" ancaman tersebut.

Jepang yang sangat bergantung pada impor minyak mentah dari Timur Tengah, secara tradisional telah memelihara hubungan persahabatan dengan Iran dan Israel, yang didukung oleh sekutu keamanan dekat Tokyo, AS.

Pemerintahan Presiden AS Donald Trump, yang kembali menjabat pada bulan Januari dengan janji untuk menghalangi Iran memperoleh senjata nuklir, telah terlibat dalam negosiasi dengan Teheran.

Iran bersikeras bahwa program nuklirnya ditujukan untuk tujuan damai.

"Perdamaian dan stabilitas di Timur Tengah juga cukup penting bagi Jepang," kata Iwaya.

Menlu Jepang menambahkan bahwa pemerintah akan mengambil semua tindakan yang memungkinkan untuk memastikan keselamatan warga negara Jepang yang tinggal di wilayah tersebut.