Jakarta (ANTARA) - Direktur Pelaksana, Kebijakan Pembangunan dan Kemitraan untuk Bank Dunia Mari Elka Pangestu mengunjungi Paviliun Indonesia yang ikut berpartisipasi dalam gelaran Expo 2020 Dubai, Uni Emirat Arab.
Mengenakan setelan hitam dengan lis bercorak batik, Mari Elka menyempatkan hadir ke Paviliun Indonesia pada Selasa (29/3) sore di tengah kegiatan dirinya yang akan menjadi pembicara dalam World Government Summit di Dubai.
Wanita yang sempat menjabat Menteri Perdagangan periode 2004-2011 itu disambut oleh Direktur Pengembangan Promosi dan Citra Kementerian Perdagangan Merry Maryati di depan Paviliun Indonesia.
Mari Elka pun diajak mengelilingi Paviliun Indonesia yang mengusung konsep Connecting Yesterday, Today and Tomorrow guna melihat perjalanan nusantara pada masa lalu, masa kini, dan kesiapan masa yang akan datang.
Di zona Yesterday, pemandu menceritakan kepada Mari Elka tentang kekayaan rempah-rempah Indonesia yang menjadi komoditas kunci yang membuka pintu emas perdagangan Indonesia pada zaman Belanda.
Rempah-rempah tersebut disusun rapi satu per satu mengikuti hamparan peta pulau-pulau di Indonesia yag dikelilingi laut biru.
Mari Elka lalu beranjak ke zona Today yang menampilkan beragam potensi Indonesia mulai dari keanekaragaman hayati, kekayaan alam, kebudayaan seperti tari-tarian, serta wilayah-wilayah yang memiliki destinasi wisata menarik.
Ia lalu menuju zona Tomorrow yang menampilkan kontribusi Indonesia melalui kekayaan dan potensi alamnya di kancah internasional termasuk dalam hal perubahan iklim.
Setelah berkeliling, Mari Elka kemudian pun berpamitan dan bergegas pergi. Dalam gelaran World Government Summit di Dubai, Mari akan berbicara tentang perlunya perubahan dalam tata kelola dan institusi untuk mengatasi tantangan global yang kompleks.
Ia juga akan membahas Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau SDGs dan menempatkan gender sebagai pusat pemulihan.
Mari Elka Pangestu telah menduduki posisi Direktur Pelaksana, Kebijakan Pembangunan dan Kemitraan untuk Bank Dunia lebih dari setahun.
Ia memimpin dan mengawasi program kerja Kelompok Praktik Global Bank Dunia. Selain itu, ia juga membidani kelompok riset dan data Bank Dunia (DEC) dan fungsi Hubungan Eksternal dan Korporat.
Presiden Grup Bank Dunia David Malpass mengatakan, Mari Elka bergabung dengan Bank Dunia karena memiliki keahlian dalam pengambilan kebijakan dan manajemen yang luar biasa.
Selain pernah menjabat sebagai Menteri Perdagangan RI periode 2004-2011, ia juga pernah menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI periode 2011-2014.
Mari Elka juga memiliki reputasi yang diakui secara global sebagai ekonom dan peneliti serta pengalaman kepemimpinan yang luas.
Di tingkat global, Mari Elka mempunyai reputasi sebagai Ketua Dewan Pengawas International Food Policy Research Institute (IFPRI) di Washington DC dan aktif sebagai Penasihat Komisi Global dalam Bidang Transformasi Energi Geopolitik di International Renewable Energy Agency (IRENA) di Abu Dhabi.
Mari Elka juga mempunyai pengalaman sebagai dewan dan gugus tugas lainnya dalam Dewan Kepemimpinan untuk Sustainable Development Solutions Network (SDSN) PBB serta Ketua Bersama kelompok ahli untuk Panel Tingkat Tinggi bagi Ekonomi Kelautan Berkelanjutan, panel dari inisiatif kesehatan WHO.
Berita Lainnya
Menag akan batasi perjalanan dinas seluruh jajarannya
15 November 2024 17:12 WIB
PLN dorong mahasiswa perguruan tinggi di Riau berinovasi kembangkan teknologi kendaraan listrik
15 November 2024 16:49 WIB
Rasa autentik rempah khas Indonesia di Vientiane, Laos
15 November 2024 16:15 WIB
Presiden Prabowo sampaikan tekad Indonesia lakukan hilirisasi sumber daya
15 November 2024 15:25 WIB
Reses DPD RI ke Riau, harapkan BRK Syariah terus berkontribusi bagi masyarakat
15 November 2024 14:58 WIB
Erupsi Gunung Lewotobi, 29.323 penumpang di Soetta batal terbang
15 November 2024 14:42 WIB
PPN 12 persen, ekonom minta pemerintah agar buat kebijakan pro daya beli
15 November 2024 14:16 WIB
Dekranasda Riau gelar lomba motif tenun dan batik khas Riau, ini pesan Zuliana Rahman Hadi
15 November 2024 14:10 WIB