Ops Keselamatan Lancang Kuning berakhir, Polres Inhil tekan Lakalantas hingga nol kasus

id Ops keselamatan lancang kuning 2022, Polres Inhil, polres inhil tekan nol kasus laka lantas

Ops Keselamatan Lancang Kuning berakhir, Polres Inhil tekan Lakalantas hingga nol kasus

Salah satu kegiatan personel Polres Inhil dalam Operasi Keselamatan Lancang Kuning 2022 di Kota Tembilahan, Rabu (16/3/2022). (ANTARA/HO-Polres Inhil)

Tembilahan (ANTARA) - Polres Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) berhasil menekan angka kenaikan kecelakaan dalam berlalulintas (Laka lantas) hingga nol kasus selama pelaksanaan Operasi Keselamatan Lancang Kuning 2022 yang berakhir pada Senin (14/3) lalu.

Kapolres Inhil AKBP Dian Setyawan, melalui Kasat Lantas Polres InhilAKP Eri Asman mengatakan selama operasi digelar tidak terdapat satu pun angka lakalantas yang terjadi di Inhil. Hal itu membuktikan bahwa kegiatan preemtif yang dipimpinnya berhasil diterima di tengah-tengah masyarakat.

“Alhamdulillah, dari operasi keselamatan ini kami petugas lalu lintas dapat menekan angka kenaikan laka lantas, bahkan nol kasus, itu artinya kegiatan preemtif kami diterima oleh masyarakat,"ungkap AKP Eri di Tembilahan, Rabu.

Baca juga: Ops Keselamatan Lancang Kuning selesai, lakalantas di Riau turun 30 persen

Meski sukses tekan angka lakalantas, sejumlah capaian lainnya tetap tercatat seperti sanksi tilang yang tetap diberlakukan bagi pelanggar lalu lintas yang tidak memakai helm dan lainnya.

“Ya harus ditilang sebagai bentuk hukum atas pelanggaran yang dilakukannya saat berkendara,” paparnya.

Meski operasi telah berakhir, Eri mengatakan, pihaknya masih akan terus turun ke jalan untuk mengedukasi masyarakat akan pentingnya taat aturan berlalu lintas sembari memberikan imbauan menggunakan masker untuk mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19.

"Perlu diketahui, meski operasi sudah berakhir namun kami petugas akan terus tetap turun ke jalan guna mengedukasi para pengguna jalan, diikuti kegiatan imbauan protokol kesehatan untuk mengantisipasi lonjakan virus COVID-19," tambahnya.