Pekanbaru (ANTARA) - Dalam upaya mendorong pengembangan ekonomi kreatif sebagai sektor unggulan daerah kembali digaungkan dalam sebuah kegiatan yang digelar diKota Duri.
Kegiatan yang dilaksanan pada Ahad (30/11/2025) merupakan kegiatan dari Kementerian Ekonomi Kreatif yang difasilitasi oleh anggota DPR RI Komisi VII Hendry Munief MBA.
Selain Hendry Munief dan utusan Kementerian Ekraf kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bengkalis, Edi Sakura, S.Pd., M.Pd, Direktur Televisi dan Radio, Pupung Thariq Fadillah, S.E, Narasumber Abdul Rahman. Serta Wakil DPRD Bengkalis Bapak Misno Syakirin dan Ibu Hj. Nurhasanah, Lc.
Mereka hadir untuk membahas peran ekonomi kreatif sebagai mesin pertumbuhan daerah di tengah dinamika ekonomi nasional. Dalam forum tersebut, para pemateri menekankan pentingnya pengembangan sektor ekonomi kreatif—mulai dari kuliner, kriya, fashion, hingga media digital—sebagai pondasi baru untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat daerah. Selain itu, dibahas pula strategi pemerintah dan pemangku kepentingan dalam menciptakan ekosistem kreatif yang berkelanjutan.
Tujuan utama kegiatan adalah memperkuat pemahaman masyarakat dan pelaku usaha terhadap potensi besar ekonomi kreatif sebagai salah satu sektor yang mampu membuka lapangan kerja, mendorong inovasi, serta menyumbang pertumbuhan ekonomi daerah.
Acara berlangsung dalam bentuk seminar dan diskusi interaktif. Para pembicara menyampaikan pandangan, pengalaman, serta program strategis yang dapat diimplementasikan di tingkat daerah. Audiens diberi kesempatan memberikan pertanyaan dan masukan guna memperkaya gagasan yang dihasilkan.
Hendry Munief usai acara menyampaikan bahwa Duri merupakan daerah industri yang pertumbuhannga terus signifikan. Kebutuhan kota industriali atas produk Ekraf sangat tinggi.
"Kota industri itu sangat memerlukan produk-produk kreatif. Kuliner, oleh-oleh, kriya, dan lainnya. Kebutuhan ini harusnya bisa dipenuhi oleh penduduk setempat. Ini kita lihat sebagai peluang yang harus dikembangkan karena industri terus bertumbuh, masyarakat makin banyak dan kebutuhan atas produk-produk Ekraf makin tinggi." kata Hendry Munief.
