Beirut (ANTARA) - Paus Leo XIV pada Ahad (30/11) mengatakan solusi dua negara menjadi satu-satunya cara untuk mengakhiri konflik Palestina-Israel yang hingga kini masih berlangsung, menurut WAFA.
Paus Leo menekankan bahwa resolusi apa pun harus mencakup pendirian Negara Palestina, seraya menegaskan kembali posisi Vatikan terkait isu tersebut.
Baca juga: Serangan Israel di Tengah Gencatan Senjata di Gaza: 357 Warga Palestina Tewas
Berbicara di hadapan media selama penerbangan dari Turki menuju Lebanon, Paus mengatakan, "Kami semua tahu bahwa pada saat ini Israel masih belum menerima solusi itu, namun kami memandangnya sebagai solusi satu-satunya".
Anadolu melansir bahwa pada 6 November untuk pertama kalinya Paus Leo XIV bertemu Presiden Palestina Mahmoud Abbas, di mana keduanya membahas mendesaknya bantuan kemanusiaan untuk Jalur Gaza serta pentingnya mewujudkan solusi dua negara demi mengakhiri konflik Israel-Palestina.
"Dalam dialog yang bersahabat itu, diakui adanya kebutuhan mendesak untuk memberikan bantuan kepada penduduk sipil di Gaza dan mengakhiri konflik melalui solusi dua negara," menurut biro pers Takhta Suci dalam pernyataan singkatnya.
Pertemuan itu dilaksanakan dalam rangka peringatan 10 tahun penandatanganan "Kesepakatan Komprehensif antara Takhta Suci dan Negara Palestina," demikian pernyataan tersebut.
Baca juga: Sepucuk Surat dari Senyap Perang: Hidup di Tengah Gencatan Senjata Israel--Gaza
Kesepakatan yang diteken pada 26 Juni 2015 itu menegaskan komitmen kedua belah pihak untuk mendukung hak rakyat Palestina menentukan nasibnya sendiri serta implementasi solusi dua negara.
