Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden Ma’ruf Amin berharap industri produk halal dapat berkembang di Madura, dimana gaya hidup Islami mengakar kuat di kalangan masyarakat di Pulau tersebut.
"Gaya hidup Islami yang mengakar kuat di tengah masyarakat tentu menjadi awal yang baik untuk percepatan halal lifestyle secara lebih luas. Pertumbuhan industri produk halal kami harapkan dapat dikembangkan di Madura," kata Wapres saat meresmikan Halal Center di Universitas Trunojoyo Madura, Kamis.
Wapres mengatakan industri produk halal harus terus dikembangkan, meliputi sektor makanan dan minuman, pertanian, perikanan dan kelautan, pariwisata, dan beragam potensi besar lainnya.
Baca juga: Aliansi Ulama Madura minta DPR RI kawal proses hukum Rizieq Shihab
Pengembangan industri halal di Pulau Madura, lanjut Wapres, harus menempatkan masyarakat setempat sebagai subyek pembangunan. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur juga harus menyusun upaya strategis dan terencana agar pengembangan industri di daerah dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat setempat.
"Diharapkan pengembangan industri di Pulau Madura menempatkan masyarakat Madura sebagai subjek pembangunan, salah satunya dengan bertumpu kepada pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM)," jelasnya.
Wapres juga meminta masyarakat Madura terlibat dalam pengembangan industri produk halal di daerahnya; sehingga tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga sebagai pelaku industri.
"Jangan sampai nantinya warga Madura hanya menjadi penonton dari gemuruh pembangunan industri di wilayahnya sendiri,” tukasnya.
Sebagai upaya untuk mengembangkan industri produk halal di Madura, Wapres meminta Pemprov Jawa Timur dapat meningkatkan konektivitas Pulau Madura dengan Ibu Kota Provinsi Jatim, Surabaya.
"Konektivitas antara Madura dan Surabaya perlu dioptimalkan agar semakin memberikan nilai tambah ekonomi, khususnya bagi masyarakat Madura,” ujarnya.
Baca juga: Menteri ESDM sebut akan kurangi kuota BBM jenis Premium di Jawa-Madura-Bali
Baca juga: Produksi garam melimpah, ratusan ton tak tertampung di gudang PT Garam, Madura
Berita Lainnya
Mendag Zulkifli Hasan memusnahkan baja tulang tak sesuai SNI senilai Rp257 miliar
26 April 2024 15:31 WIB
Ilmuwan ungkap rotasi Bumi melambat, hari jadi lebih panjang
26 April 2024 15:16 WIB
72 tahun diplomatik, Indonesia-Kanada adakan Dialog Pertahanan Perdana di Jakarta
26 April 2024 15:05 WIB
Menlu Retno sebut satgas judi online lindungi WNI dari kejahatan transnasional
26 April 2024 14:17 WIB
Jeniffer Aniston akan buat ulang film klasik hits tahun 1980 "9 to 5"
26 April 2024 14:04 WIB
Pengamat menilai PKB akan perkuat politik islam dalam pemerintahan Prabowo-Gibran
26 April 2024 13:49 WIB
Presiden Jokowi terima kunjungan Menlu Singapura bahas Leaders' Retreat
26 April 2024 13:43 WIB
Antusias demi kemanusiaan, warga Riau Kompleks donorkan 1.071 kantong darah
26 April 2024 13:16 WIB