Menteri ESDM sebut akan kurangi kuota BBM jenis Premium di Jawa-Madura-Bali

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, premium

Menteri ESDM sebut akan kurangi kuota BBM jenis Premium di Jawa-Madura-Bali

Dokumentasi - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif didampingi Menteri Riset dan Teknologi Indonesia/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional Bambang Brodjonegoro (kiri) memberi keterangan pers di Kantor Presiden Jakarta, Selasa (20/4/2021). (ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden/Kris/aa.)

Jakarta (ANTARA) - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan kuota bahan bakar minyak (BBM) jenis Premium di wilayah Jawa, Madura dan Bali (Jamali) akan dikurangi.

Hal tersebut disampaikan Arifin saat menjawab pertanyaan Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto dalam rapat kerja dengan Komisi VII di Jakarta, Rabu.

Dalam raker, Mulyanto menanyakan apakah BBM Premium akan resmi dihapus. Pasalnya, ia tidak melihat BBM jenis tersebut dalam daftar subsidi tahun 2022.

Baca juga: Pengamat otomotif sebut kesadaran masyarakat gunakan BBM berkualitas meningkat

"Premium apakah resmi dihapus di 2022 karena tidak ada di daftar subsidi?" kata Mulyanto.

Menjawab pertanyaan Mulyanto, Arifin mengatakan bahwa Premium akan dikurangi kuotanya khusus di wilayah Jamali karena alasan lingkungan.

"Jadi untuk Premium ini, memang disebabkan oleh masalah emisi, memang akan dikurangi di daerah Jamali, Jawa-Madura-Bali, sementara di luar Jamali masih tetap dilakukan suplai Premium," kata Arifin.

Sebagai gantinya, untuk Jamali, pemerintah akan menyediakan stok Pertalite yang dinilai lebih ramah lingkungan.

"Sebagai gantinya, untuk Jamali ini masuk Pertalite karena Pertalite ini lebih ramah lingkungan," kata Arifin.

Baca juga: Harga minyak dunia terus naik, BBM Pertamina dinilai masih kompetitif

Baca juga: YLKI apresiasi Pertamina siapkan ketersediaan BBM dan LPG Ramadhan hingga pascalebaran


Pewarta: Ade irma Junida