Jakarta (ANTARA) - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan kuota bahan bakar minyak (BBM) jenis Premium di wilayah Jawa, Madura dan Bali (Jamali) akan dikurangi.
Hal tersebut disampaikan Arifin saat menjawab pertanyaan Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto dalam rapat kerja dengan Komisi VII di Jakarta, Rabu.
Dalam raker, Mulyanto menanyakan apakah BBM Premium akan resmi dihapus. Pasalnya, ia tidak melihat BBM jenis tersebut dalam daftar subsidi tahun 2022.
Baca juga: Pengamat otomotif sebut kesadaran masyarakat gunakan BBM berkualitas meningkat
"Premium apakah resmi dihapus di 2022 karena tidak ada di daftar subsidi?" kata Mulyanto.
Menjawab pertanyaan Mulyanto, Arifin mengatakan bahwa Premium akan dikurangi kuotanya khusus di wilayah Jamali karena alasan lingkungan.
"Jadi untuk Premium ini, memang disebabkan oleh masalah emisi, memang akan dikurangi di daerah Jamali, Jawa-Madura-Bali, sementara di luar Jamali masih tetap dilakukan suplai Premium," kata Arifin.
Sebagai gantinya, untuk Jamali, pemerintah akan menyediakan stok Pertalite yang dinilai lebih ramah lingkungan.
"Sebagai gantinya, untuk Jamali ini masuk Pertalite karena Pertalite ini lebih ramah lingkungan," kata Arifin.
Baca juga: Harga minyak dunia terus naik, BBM Pertamina dinilai masih kompetitif
Baca juga: YLKI apresiasi Pertamina siapkan ketersediaan BBM dan LPG Ramadhan hingga pascalebaran
Pewarta: Ade irma Junida
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB