Kampar (ANTARA) - Seorang balita berusia lima tahun di Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, ditemukan tewas tenggelam di sebuah kolam ikan terbengkalai, Kamis (25/9).
"Berdasarkan keterangan pemilik lahan, kolam itu dulunya dipakai untuk budidaya ikan. Bukan bekas galian C,” terang Kapolres Kampar AKBP Boby Putra Ramadhan Sebayang saat dikonfirmasi, Sabtu.
Pihaknya memastikan lokasi tersebut bukanlah bekas galian C ilegal seperti yang sempat beredar di masyarakat.
Korban bernama Muhammad Raziq Ramadhan (5), diduga tergelincir saat bermain bersama dua temannya di sekitar kolam.
Kedua rekannya sempat mengurungkan niat mandi karena takut tenggelam, namun korban tetap masuk ke air hingga terjebak di bagian kolam yang dalam.
Kedua teman korban kemudian berlari memberi tahu orang tua korban. Sang ayah berusaha mencari anaknya dan menemukan jasad korban di dasar kolam.
AKBP Boby menyampaikan belasungkawa mendalam atas musibah tersebut dan mengingatkan masyarakat agar lebih peduli terhadap potensi bahaya di lingkungan sekitar, khususnya lokasi-lokasi rawan yang dekat dengan permukiman.
“Tempat seperti kolam, parit besar, atau galian yang tidak terpakai harus dijaga dan dipasang tanda bahaya, supaya tidak dijadikan tempat bermain anak-anak,” tambahnya.
