DPR sampaikan belasungkawa dan doakan warga terdampak erupsi Gunung Semeru

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, gunung semeru

DPR sampaikan belasungkawa dan doakan warga terdampak erupsi Gunung Semeru

Wakil Ketua DPRI RI Sufmi Dasco Ahmad dalam rapat paripurna DPR, Jakarta, Selasa (7/12/2021). (ANTARA/HO-Humas DPR RI.)

Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua DPRI RI Sufmi Dasco Ahmad menyampaikan belasungkawa dari segenap anggota DPR RI atas musibah erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, dan mendoakan warga yang terdampak bencana alam tersebut.

"Kami atas nama pimpinan dan seluruh anggota DPR menyampaikan turut prihatin dan duka yang mendalam atas musibah erupsi Gunung Semeru," ujar Dasco berdasarkan keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu.

Baca juga: Tim SAR gabungan terus lakukan pencarian korban hilang bencana Gunung Semeru

Belasungkawa dan doa agar warga terdampak erupsi Gunung Semeru senantiasa diberikan kesehatan, ketabahan, keselamatan, dan dilindungi Tuhan, disampaikan Dasco dalam rapat paripurna ke-10 masa persidangan II tahun sidang 2021-2022, Jakarta, Selasa (7/12).

Menurut Dasco, erupsi Gunung Semeru mengakibatkan adanya korban meninggal dunia dan beberapa orang mengalami luka. Berdasarkan data per Selasa (7/12), menurut Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Surabaya, jumlah korban meninggal dunia akibat erupsi Gunung Semeru mencapai 34 orang.

Baca juga: BNPB: Pengungsi akibat awan panas Semeru meningkat jadi 3.657 orang

Selain itu, ada pula warga terdampak erupsi yang mengalami kerusakan materi dan harta benda, seperti rumah tinggal. Tidak sampai di sana, bencana alam tersebut juga merusak sebagian besar fasilitas umum.

"Untuk itu, marilah kita doakan masyarakat yang terdampak dengan bencana tersebut agar senantiasa diberikan kesehatan, ketabahan dan keselamatan, serta dalam perlindungan Allah SWT," tambah Dasco.

Baca juga: BNPB imbau masyarakat tidak beraktivitas di radius 1-5 km dari puncak Semeru

Seperti yang diketahui, erupsi Gunung Semeru terjadi pada Sabtu (4/12). Hingga saat ini, Tim SAR gabungan terus melakukan pencarian terhadap korban yang dinyatakan hilang. Berdasarkan data termutakhir, diketahui ada 16 dari 43 korban yang masih dalam pencarian dan diidentifikasi oleh tim evakuasi.

Berbagai upaya dalam menjalankan operasi penanganan darurat pasca-erupsi Gunung Semeru pun dilakukan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Mereka menurunkan lebih dari 900 personel gabungan dan beberapa bantuan peralatan untuk mencari korban yang hilang.

Baca juga: 16 orang korban luka bakar awan panas Gunung Semeru dirawat di RSUD Pasirian