Pekanbaru (antarariau) - Masyarakat Riau suka berobat ke RS Mahkota Medical Centre Melaka (MMCM), Malaysia, sehingga minat mereka berobat ke Malaysia pun tinggi yakni 1.500 masyarakat berobat tiap bulan.
"Orang Riau yang berobat ke RS MMCM Malaysia melalui pendaftaran kantor cabang di Pekanbaru mencapai 200 orang setiap bulan, sedangkan data pasien asal Riau yang masuk ke RS MMCM justru sekitar 1.500 orang setiap bulan," kata Humas Kantor Perwakilan dan Informasi MMCM, Cabang Pekanbaru, Yusnan, di Pekanbaru, Senin.
Yusnan mengatakan, tingginya animo orang Indonesia berobat ke RS MMCM itu sesuai pengakuan pasien lebih minat berobat sambil berjalan atau berekreasi.
Menurut dia, Melaka Kota adalah salah satu kota wisata, sedangkan jarak tempuh penerbangan dari Pekanbaru ke Melaka hanya 45 menit.
"Dibandingkan dengan penerbangan dari Pekanbaru ke Jakarta menempuh jarak sekitar 1,45 menit, sementara RS MMCM juga menyediakan angkutan antarjemput pasien di Airport Melaka dengan bis Mahkota," katanya.
Terkait biaya berobat, ia menegaskan bahwa kaitannya relatif atau lebih kurang dibandingkan dengan biaya berobat di Indonesia, namun demikian banyak pasien mengatakan RS MMCM memberikan pelayanan yang ramah.
Untuk jam kerja dokter mulai 8.00 - 5.00 dan selebihnya bisa di "on call" jika dokter diminta datang ke penginapan pasien di Melaka. Artinya, di sana dokter yang menunggu pasien.
Selain itu hasil diagnosa lebih akurat, seperti MCU Medical "chek up" dengan hasil hanya dua jam setelah MCU bisa diambil.
Ia menyebutkan, RS MMCM telah menetapkan dirinya sebagai rumah sakit dengan fasilitas terlengkap dan terpercaya di Malaysia dan di wilayah sekitarnya, yang menyediakan layanan medis berkualitas dengan harga terjangkau.
"Rumah sakit yang dikelola dan merupakan milik Health Management International Ltd (HMI) ini berperan penting dalam pelaksanaan perawatan kesehatan kelompok usaha. HMI tercatat di Bursa Efek Singapura (SGX) tahun 1999," katanya.
Pada saat ini rumah sakit memiliki 65 konsultan dari berbagai disiplin ilmu yang bekerja sepenuh waktu.
Manajemen MMC terdiri dari personil yang memiliki berbagai kualifikasi. Terdapat perpaduan yang seimbang antara personil yang telah bekerja sejak perusahaan didirikan dengan mereka yang baru saja bergabung dari perusahaan lain yang sudah terbentuk.
"Pada saat ini rumah sakit memiliki 288 tempat tidur yang terdapat di lima ruangan rumah sakit, termasuk ruangan bersalin, unit perawatan intensif dan unit perawatan jantung," katanya RS ini juga dilengkapi sembilan ruang operasi utama dan satu ruang operasi kecil, layanan radiologi, laboratorium dan apotik.
Selain itu unit perawatan satu hari, layanan pemeriksaan kesehatan, layanan terapi radiasi dan kemoterapi, layanan program bayi tabung (IVF), layanan Haemodialisis, layanan fisioterapi dan layanan perawatan gigi.
Penyakit pasien asal Riau yang berobat ke RS itu terbanyak MCU (Medical Chek Up), stroke, jantung, kandungan, internis/penyakit dalam dan Syaraf.
"Keberadaan kantor perwakilan di Pekanbaru adalah memberikan informasi sebanyak-banyaknya tentang perkembangan Mahkota Melaka dan jadwal dokter kepada calon pasien/pasien yang sudah pernah berobat ke Mahkota Melaka, dan layanan ini gratis," katanya.
Berita Lainnya
Warga tewas diserang harimau di Inhu ternyata lakukan penebangan liar
20 May 2023 22:08 WIB
Geng motor resahkan warga Pekanbaru diringkus, ternyata di bawah umur
16 January 2023 18:39 WIB
Mayat di perairan Meranti ternyata warga Nias yang ingin kerja di Siak
08 April 2022 6:24 WIB
Dijanjikan anaknya lolos masuk polisi, warga Pekanbaru ternyata ditipu puluhan juta
26 January 2022 11:54 WIB
Mayat di pantai Desa Muntai Bengkalis ternyata warga Filipina
04 February 2021 19:44 WIB
Sejumlah warga Surabaya ternyata enggan pakai masker karena susah bernafas
27 April 2020 11:36 WIB
Cium Bau Busuk, Ternyata Bunga Bangkai Ditemukan Warga Inhil ini
30 September 2017 18:15 WIB
Sugito Ternyata Warga Sipil, Pelaku Bom Thamrin Hanya 4 Orang
17 January 2016 14:53 WIB