Pekanbaru, (Antarariau.com) - Sejenis Bunga Bangkai atau Raflesia ditemukan tumbuh di Halaman Pekarangan belakang rumah warga Desa Tanjung Simpang, Kecamatan Pelangiran, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau.
"Penemuan tersebut kemudian dilaporkan kepada Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyararakat (Babinkamtibmas) Tanjung Simpang, Brigadir Erwin, A," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Riau, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo di Pekanbaru, Sabtu.
Bunga itu ditemukan Sabtu (30/9) ini bermula saat seorang warga, Raja Satar mencium bau busuk yang menyengat di sekitar rumahnya. Penasaran dengan bau itu, Raja Satar lalu mencari sumber bau tersebut.
Ternyata sumber bau datang dari sekuntum bunga menarik berwarna merah yang dikelilingi oleh serangga kecil. Bunga yang berukuran tinggi sekitar 30 centimeter dari permukaan tanah.
Bunga itu mengeluarkan bau seperti bangkai, sehingga mengundang lalat mengerumuninya. Diperkirakan bunga bangkai tersebut dari jenis yang cukup langka, namun belum bisa dipastikan seutuhnya.
"Untuk memastikannya, penemuan tersebut akan dilaporkan kepada instansi yang lebih berkompenten," ujar kabid humas.
Sebelumnya sekitar dua oekan lalu juga ada penemuan dua bunga bangkai di Riau. Bahkan bunga itu berukuran raksasa masing-masing setinggi 3,3 meter dan 3,97 meter tumbuh dan mekar di hutan Cagar Alam Bukit Bungkuk, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau.
Kepala Seksi Wilayah III Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Bintang "Cobar" Hutajulu saat itu mengatakan dua tanaman langka tersebut ditemukan oleh petugas saat melakukan survei ekologi dan pengawasan rutin kawasan Cagar Alam Bukit Bungkuk, Kecamatan Kuok itu.
BBKSDA bahkan juga mengklaim bahwa bunga bangkai itu bisa dikategorikan sebagai bunga bangkai tertinggi di dunia."Dari beberapa literatur yang saya peroleh, bunga bangkai ini merupakan yang tertinggi di dunia," ujarnya.***4***
Cium Bau Busuk, Ternyata Bunga Bangkai Ditemukan Warga Inhil ini
