Komunitas Indonesia kembali salurkan bantuan solidaritas penanganan COVID-19 untuk Brunei

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara,COVID-19

Komunitas Indonesia kembali salurkan bantuan solidaritas penanganan COVID-19 untuk Brunei

Duta Besar RI untuk Brunei Darussalam Sujatmiko (kiri) menyampaikan bantuan penanganan COVID-19 tahap kedua dari Komunitas Indonesia untuk Brunei Darussalam pada Senin (13/9/2021). (ANTARA/HO-KBRI Bandar Seri Begawan/am.)

Jakarta (ANTARA) - Komunitas Indonesia kembali menyalurkan bantuan solidaritas penanganan COVID-19 tahap kedua kepada Brunei Darussalam yang disampaikan oleh Duta Besar RI untuk Brunei Darussalam Sujatmiko pada Senin (13/9).

Bantuan tersebut diterima secara simbolis oleh Plt Direktur Administrasi dan Keuangan Kementerian Kesehatan Brunei, Kamarul Azam, di Menglait Sports Complex, menurut keterangan KBRI Bandar Seri Begawan yang diterima di Jakarta, Selasa.

Baca juga: Komunitas Green Moluccas galakkan adopsi mangrove

Bantuan senilai sekitar Rp57 juta itu diberikan dalam bentuk 10 unit kursi roda, 11 unit troli barang, 10 kardus masker, 15 buah sarung tangan medis, 61 sabun dan cairan disinfektan, 40 penutup badan serta beberapa alat perlengkapan lainnya.

Pemberian bantuan itu merupakan tahap kedua. Sebelumnya, pada 25 Agustus 2021, Komunitas Indonesia sudah menyerahkan bantuan sebesar Rp100,43 juta.

Sehingga total bantuan donasi dari komunitas masyarakat Indonesia di Brunei yang sudah diberikan sebesar sekitar Rp150 juta.

Baca juga: PMI bangun selter isolasi mandiri berbasis komunitas untuk DKI Jakarta

"Masih banyak masyarakat Indonesia di Brunei yang ingin membantu. Ini adalah dukungan tanpa henti Indonesia kepada Brunei," kata Dubes Sujatmiko.

Dubes RI juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia di Brunei agar mematuhi anjuran dan peraturan yang ditetapkan Pemerintah Brunei Darussalam agar dapat memutus rantai penyebaran virus corona.

"Kita semua bersama-sama dalam menghadapi pandemi ini, harap berhati-hati jangan sampai tindakan kita membahayakan diri sendiri dan orang lain," ujar Dubes Sujatmiko.

Baca juga: Menaker Ida Fauziyah sebut BLK Komunitas tambah kapasitas latih 68 ribu orang per tahun

Brunei Darussalam masih berjuang menghadapi peningkatan kasus COVID-19 yang belum menunjukkan tanda-tanda penurunan.

Pemerintah Brunei Darussalam berupaya keras untuk menghambat penyebaran virus dengan mempercepat program vaksinasi dosis kedua.

Namun demikian, dalam waktu satu bulan terakhir (7 Agustus hingga 12 September), Brunei mencatat total 3.842 kasus COVID-19.

Angka tersebut cukup tinggi jika dibandingkan dengan jumlah penduduk Brunei Darussalam yang hanya mencapai sekitar 450.000 jiwa.

Dari jumlah kasus tersebut, sebanyak 147 kasus positif di antaranya adalah warga negara Indonesia (WNI)

Baca juga: Menaker Ida Fauziyah sebut BLK Komunitas tambah kapasitas latih 68 ribu orang per tahun

Namun, berdasarkan pantauan langsung KBRI melalui komunikasi telepon dengan para WNI positif, 30 orang sudah dinyatakan sembuh atau negatif COVID dan diperbolehkan kembali ke rumah.

Hingga 12 September 2021, total kasus COVID-19 di Brunei tercatat 4.163 kasus, dengan rincian 1.491 kasus aktif, 2.647 kasus sembuh, dan 17 kasus meninggal.