Menaker Ida Fauziyah sebut BLK Komunitas tambah kapasitas latih 68 ribu orang per tahun

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara,Menaker

Menaker Ida Fauziyah sebut BLK Komunitas tambah kapasitas latih 68 ribu orang per tahun

Tangkapan layar - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dalam acara peresmian 1.014 BLK Komunitas di Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa (6/8/2021). (ANTARA/Prisca Triferna)

Jakarta (ANTARA) - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan bahwa keberadaan Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas dapat menambah kapasitas pelatihan bagi pencari kerja sampai 68.000 orang per tahun.

"Dengan asumsi dua paket pelatihan per tahun untuk setiap BLK Komunitas, maka kita bisa menambah kapasitas latih sebanyak kurang lebih 68 ribu pencari kerja per tahun," katanya dalam acara peresmian 1.014 BLK Komunitas di Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa, yang disiarkan via daring.

Baca juga: Menaker Ida Fauziah dorong serta dukung peran perempuan dalam pemulihan ekonomi

Ida mengatakan bahwa Kementerian Ketenagakerjaan sejak 2017 telah membantu membentuk 2.127 BLK Komunitas yang tersebar di berbagai lembaga keagamaan dan serikat pekerja.

Pembentukan BLK Komunitas, menurut dia, merupakan bagian dari program terobosan pemerintah untuk memperluas akses pelatihan vokasi serta mendekatkan fasilitas pelatihan kerja ke masyarakat.

Ida mengemukakan, melalui BLK Komunitas pemerintah ingin menjangkau mereka yang belum terjangkau oleh lembaga pelatihan milik pemerintah maupun swasta.

Dalam acara peresmian BLK Komunitas, Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyampaikan bahwa kecepatan, ketepatan, dan efisiensi merupakan fondasi penting dalam membangun daya saing di sektor ketenagakerjaan.

"Tantangan nyata yang dihadapi adalah langkah-langkah strategis apa yang harus kita lakukan dalam menyiapkan SDM yang mampu menghadapi tantangan di masa depan yang diisi oleh teknologi digital seperti big data, artificial intelligence, internet of things," katanya.

Baca juga: Menaker Ida Fauziah sebut pandemi sebabkan kenaikan angka pengangguran Indonesia

Pewarta: Prisca Triferna Violleta