Jakarta (ANTARA) - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mendorong serta mendukung peran perempuan dalam usaha membangkitkan dan memulihkan perekonomian yang lesu akibat pandemi COVID-19.
"Perempuan merupakan elemen bangsa yang sangat penting dan strategis bukan saja karena jumlahnya yang besar, tetapi juga karena perempuan punya potensi besar untuk menggerakkan ekonomi," kata Menaker Ida ketika membuka acara virtual Youth Talent Creative Class yang digelar Kementerian Ketenagakerjaan, dipantau dari Jakarta, Jumat.
Baca juga: Menaker Ida Fauziyah apresiasi ketaatan pada larangan mudik Lebaran 2021
Ida mengatakan bahwa kaum perempuan Indonesia tangguh dan tanpa lelah terus berkontribusi dalam berbagai sektor perekonomian, dengan banyak talenta perempuan tampil menjadi pelopor gerakan ekonomi.
Selain itu menurut Ida, kaum perempuan tidak henti-hentinya secara kreatif melakukan berbagai terobosan dalam berkarya sehingga harus akan terus didukung dan dikembangkan.
Dia mengatakan bahwa Kementerian Ketenagakerjaan memiliki perhatian yang besar terkait pengembangan potensi dan talenta perempuan Indonesia, karena pembangunan ketenagakerjaan harus dilakukan secara inklusif.
Pembangunan ketenagakerjaan inklusif itu dapat dilakukan dengan memberikan ruang terbuka dan mendorong perempuan untuk meningkatkan potensi kreatif dan kompetensinya agar dapat berperan lebih besar dalam menggerakkan ekonomi, baik menjadi pekerja maupun berwirausaha.
Talenta perempuan, tegas Ida, adalah bagian penting yang harus difasilitasi dengan berbagai program termasuk dalam bentuk pengembangan talenta muda, termasuk Talent Hub Kementerian Ketenagakerjaan sebagai wadah pengembangan potensi generasi muda.
"Dalam kondisi kesulitan ekonomi seperti sekarang ini, kelesuan hampir seluruh sektor kita hadapi karena pandemi ini, perempuan harus tampil menjadi pembangkit ekonomi berbasis potensi ekonomi kerakyatan," tegas Ida.
Baca juga: Menaker dorong calon pekerja migran masuk dalam prioritas penerima vaksin COVID-19
Baca juga: Menaker sebut ada ABK Indonesia yang terjebak situasi perbudakan modern di laut
Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB