Gaza (ANTARA) - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengonfirmasi bahwa lebih dari 16.000 pasien di Jalur Gaza masih menunggu evakuasi medis keluar negeri.
WHO mendesak agar distribusi bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza melalui seluruh penyeberangan bebas hambatan, mengingat situasi kesehatan dan kemanusiaan yang kian memburuk.
Baca juga: Rusia Peringatkan: Gencatan Senjata di Gaza Masih Rapuh, Dunia Jangan Lengah
Dalam pernyataan darurat yang dikeluarkan pada Senin (10/11), WHO menekankan pentingnya lebih banyak negara menerima pasien dan korban luka dari Gaza untuk pengobatan.
Badan PBB itu menegaskan bahwa sistem kesehatan di Gaza hancur total akibat pengepungan yang hingga kini masih terjadi dan krisis pasokan medis serta bahan bakar.
WHO menambahkan bahwa ribuan orang yang terluka membutuhkan operasi darurat yang tidak dapat dilakukan di Jalur Gaza, menyoroti bahwa memfasilitasi mereka ke rumah sakit di luar Gaza menjadi masalah kemanusiaan yang mendesak.
Baca juga: Mesir--Qatar Satukan Langkah Mantapkan Gencatan Senjata di Gaza
Menurut WHO, pasokan medis mereka telah siap di perbatasan sehingga pihaknya mendesak agar seluruh titik penyeberangan ke Jalur Gaza segera dibuka.
Sumber: WAFA
