Pekanbaru (ANTARA) - Prestasi membanggakan kembali diraih oleh Politeknik Caltex Riau (PCR). Tim Darnakel sukses menorehkan capaian luar biasa dengan berhasil lolos menjadi delegasi Indonesia pada ajang internasional AAKRUTI Global 2025, yang akan diselenggarakan di Houston, Texas, Amerika Serikat, pada 1–4 Februari 2026 mendatang.
Tim Darnakel beranggotakan Ardian Dwi Syahputra, Daniel Simatupang, Ruth Delila Aritonang, dan Muhammad Haekal Aulia, yang seluruhnya merupakan mahasiswa Program Studi Teknologi Rekayasa Mekatronika. Mereka dibimbing langsung oleh Prof. Dr. Hendriko, S.T., M.Eng.
AAKRUTI Global merupakan kompetisi desain produk berskala internasional yang diselenggarakan oleh Dassault Systèmes. Kompetisi ini bertujuan untuk menginspirasi para mahasiswa di seluruh dunia dalam menciptakan solusi inovatif dan berkelanjutan bagi berbagai tantangan global, seperti energi hijau, mobilitas berkelanjutan, serta infrastruktur perkotaan.
Sebelum melangkah ke kancah global, Tim Darnakel telah melalui serangkaian seleksi yang ketat, mulai dari tingkat nasional hingga regional Asia Pasifik. Babak final tingkat Asia Pasifik berlangsung pada Minggu, 9 November 2025, dan diikuti oleh berbagai perguruan tinggi dari kawasan Asia Pasifik. Setelah melalui proses penilaian yang ketat, pengumuman tim yang lolos ke tahap global dilakukan pada Senin, 10 November 2025, di mana Tim Darnakel resmi dinyatakan sebagai salah satu dari tiga besar Asia Pasifik yang akan melaju ke tahap dunia mewakili Indonesia, bersama dengan Malaysia dan Singapura.
Pencapaian tahun ini juga menandai kali kedua Politeknik Caltex Riau berpartisipasi dalam ajang AAKRUTI. Pada tahun sebelumnya, tim PCR berhasil meraih Juara 2 Nasional dan melaju hingga tingkat Asia Pasifik. Kini, prestasi tersebut meningkat signifikan dengan keberhasilan mereka menjadi delegasi resmi Indonesia di tingkat global.
Ketua tim, Daniel Simatupang, mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya atas hasil yang dicapai.
“Kami tentu sangat bersyukur dan bangga dapat mewakili Indonesia di kancah dunia. Keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras selama lima bulan. Kami berproses dari Top 10 Indonesia, kemudian menjadi Top 2 nasional, dan akhirnya menembus Top 3 Asia Pasifik,” ujarnya.
“Dalam kompetisi ini, kami mengangkat tema Sustainable Products for Human Wellness dengan karya berjudul Design and Development of a Convertible Wheelchair-Bed for Enhanced Patient Mobility. Produk ini berupa kursi roda elektrik yang dapat bertransformasi menjadi tempat tidur pasien, dirancang untuk membantu lansia dan individu dengan keterbatasan mobilitas agar dapat berpindah posisi secara mandiri dan aman,” tambahnya.
Daniel juga menegaskan bahwa timnya kini tengah mempersiapkan diri untuk tahap global.
“Kami akan terus mengevaluasi dan menyempurnakan produk agar tampil maksimal di Amerika Serikat. Harapannya, kami bisa membawa nama baik almamater dan Indonesia lebih tinggi lagi di panggung internasional,” tuturnya.
Sementara itu, Direktur Politeknik Caltex Riau, Dr. Dadang Syarif Sihabudin Sahid, S.Si., M.Sc., menyampaikan apresiasi atas semangat dan prestasi tim.
“Prestasi ini menjadi bukti bahwa mahasiswa Politeknik Caltex Riau memiliki daya saing global. Kami sangat bangga dengan dedikasi, kreativitas, dan kerja keras Tim Darnakel. PCR akan terus mendukung penuh agar mereka dapat tampil optimal di AAKRUTI Global 2025 dan membawa nama Indonesia dan khususnya PCR harum di dunia internasional,” ungkapnya.
Keberhasilan ini menjadi tonggak penting bagi PCR dalam upaya mencetak talenta muda yang inovatif, adaptif, dan siap berkontribusi dalam menciptakan solusi teknologi berkelanjutan untuk masa depan.
