Pekanbaru (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbarumenyiapkan 2.000 paket bantuan bahan pokok bagi warga miskin yang terpaparCOVID-19 setempat, dan terdampak Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
"Kami sedang mengumpulkan data masyarakat miskin positif COVID-19 yang sedang isolasi di fasilitas pemerintah atau sedang diopname, maupun isolasi mandiri" kata Kepada Dinas Sosial (Dinsos) Kota Pekanbaru Mahyuddin di Pekanbaru, Rabu.
Dikatakan dia, saat ini proses pengumpulan data masih menanti dari laporan setiap kelurahan di Kota Pekanbaru.
"Warga yang positif sudah mereka ketahui, surat resmi sudah dikirim juga, namun sampai hari ini kami belum ada terima laporan data masyarakat miskin yang positif COVID-19 yang diisolasi di fasilitas pemerintah atau sedang opname," kata Mahyuddin.
Kata dia, bantuan yang diberikan berupa bantuan paket Sembako, dan proses penyaluran akan diantar dari rumah ke rumah.
"Setelah data masuk kami juga akan kroscek dulu datanya apakah dia sudah menerima BST atau PKH. Kalau sudah masuk tidak boleh terima, dan yang mendapat warga yang sedang positif saja," ungkapnya.
Kata dia, diperkirakan ada 2.000 paket yang akan disiapkan Dinsos untuk membantu meringankan masyarakat Pekanbaru.
Sesuai arahan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) penerima harus ada alamat, ada foto penerima atau by name by addresse.
"Yang menerima itu anggota keluarganya," tukasnya.
Baca juga: Waspada ada penyekatan di Tol Pekanbaru-Dumai
Baca juga: Pekanbaru perpanjang PPKM hingga 23 Agustus
Pekanbaru siapkan 2.000 paket bantuan bagi warga miskin terkena COVID-19
Kepada Dinas Sosial (Dinsos) Kota Pekanbaru Mahyuddin. (ANTARA/HO-humas)
