Pekanbaru (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru melaporkan sebanyak 36 persen dari 748.096 sasaran warga, saat ini sudah mendapatkan vaksin penguat atau booster untuk menanggulangi paparan COVID-19.
"Capaian vaksin booster hampir 36 persen ini masih belum maksimal, maka kita ajak masyarakat untuk suntik vaksin," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru Zaini Rizaldy di Pekanbaru, Selasa.
Mengingat capaian yang belum maksimal, ia mengimbau, semua kalangan masyarakat untuk mengikuti booster pada pusat layanan
Mal Vaksinasi yang terbuka bagi masyarakat atau fasilitas kesehatan lainnya.
Ia menyebut bahwa daya imun seseorang akan berkurang seiring waktu sehingga harus mendapat suntikan vaksin booster.
Apalagi banyak yang menilai bahwa pandemi COVID-19 sudah selesai. Padahal pandemi masih berlangsung sehingga Dinas Kesehatan pun berupaya mengoptimalkan capaian vaksinasi.
"Kita punya banyak tim untuk membantu masyarakat, sehari bisa melakukan vaksin bagi ratusan masyarakat," jelasnya.
Ia kembali mengingatkan bahwa capaian vaksinasi booster di Kota Pekanbaru belum naik siginfikan seiring regulasi wajib booster bagi penumpang pesawat udara. Maka pihaknya sedang berupaya mencari cara untuk menggenjot capaian vaksin booster.
Data Diskes Pekanbaru mencatat capaian vaksinasi dosis I sebesar 105,06 persen, sedangkan dosis II mencapai 87,98 persen.
"Tim kesehatan sedang berupaya mendorong capaian vaksinasi booster hingga 60 persen. Masyarakat butuh vaksinasi booster untuk meningkatkan imun tubuh," tukasnya.
36 persen warga Pekanbaru sudah vaksin penguat COVID-19
Vaksinator tengah menunjukkan vial vaksin COVID-19 yang telah habis terpakai. (ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi)
