Kabinda Riau ajak pers perangi hoaks dan sadarkan masyarakat pentingnya vaksin

id bin riau, kabinda riau, vaksinasi booster

Kabinda Riau ajak pers perangi hoaks dan sadarkan masyarakat pentingnya vaksin

Kabinda Riau Brigjen Pol R Wibisono berfoto bersama insan pers di Riau. (ANTARA/dok)

Pekanbaru (ANTARA) - Kepala Badan Intelijen Negara Daerah Riau Brigjen R Wibisono Hendroyoso MM mengajak insan media yang ada di wilayahnya untuk bersatu bersama melawan sebaran berita bohong (hoaks), terutama terkait pelaksanaan vaksinasi COVID-19.

"Informasi-informasi hoaks di era sekarang sudah begitu meresahkan, bahkan membahayakan kebhinekaan bangsa," kata Brigjen Wibosono di hadapan ketua dan sekretaris sejumlah organisasi pers di Pekanbaru, Kamis petang.

Dalam pertemuan itu, hadir Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Riau Novrizon Burman, Sekretaris PWI Riau Anthony Harry, Bendahara SMSI Riau Luga Agustin, Sekretaris Ikatan Jurnalistik Televisi Indonesia (IJTI) Ahmad Dison, Ketua Aliansi Jurnalis Indonesia (AJI) Pekanbaru Eko Faizin, Pemred RTV Alseptri Ady, Kepala LKBN ANTARA Biro Riau Riski Maruto, wartawan senior Deni Winson dan perwakilan FPR Hamzah.

Untuk menetralisasi informasi menyesatkan di berbagai media sosial itu, menurut Wibisono, dibutuhkan komitmen bersama khususnya organisasi-organisasi pers.

"Peranan pers sangat dibutuhkan untuk menetralisasi informasi hoaks yang setiap hari membanjiri laman-laman media sosial. Masyarakat kita harus dicerdaskan, jangan sampai diadu domba," kata Wibisono.

Selain mengenai hoaks, pertemuan Kabinda dengan sejumlah tokoh pers di Riau juga membahas upaya untuk memaksimalkan vaksinasi booster (penguat) mengingat COVID-19 terbukti masih ada.

"Kami telah melakukan banyak program vaksinasi COVID-19, termasuk mendatangi rumah-rumah warga dan juga upaya koordinasi dengan instansi terkait. Tujuannya cuma satu, bagaimana realisasi vaksin bisa seratus persen dan COVID-19 tidak lagi menjangkiti masyarakat," kata Kabinda.

Untuk diketahui, saat ini progres vaksinasi COVID-19 di Provinsi Riau dosis pertama mencapai 100,02 persen, sedangkan untuk dosis kedua capaian vaksin mencapai 80,55 persen. Sementara untuk capaian vaksin dosis ketiga(booster)masih sekitar 22,65 persen. "Itu data capaian vaksin per 4 Agustus 2022," kata Kabinda.

Brigjen Wibisono mengharapkan pers menjadi jembatan sosialisasi ke masyarakat tentang pentingnya vaksin satu, dua dan tiga (booster).

"Vaksin adalah untuk kebaikan kita, kebaikan masyarakat, dan negara memiliki tanggungjawab ini. Yang penting kita selamatkan rakyat dulu," demikian Kabinda.

Baca juga: Permudah syarat perjalanan udara, Binda Riau gelar vaksinasi di Bandara SSK II