Pekanbaru (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Dinas Pertanian dan Perikanan (Distakan), bakal melakukan vaksinbooster atauvaksin penguat guna mencegah Penyakit Mulut dan Kuku (MPK) bagi ratusan hewan ternak setempat.
"Minggu depan kita lakukan suntik lanjutan menyasar hewan ternak yang sudah disuntik pada bulan lalu," kata Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Pekanbaru melalui Kepala Bidang Peternakan, Herlandria di Pekanbaru, Senin.
Dikatakan dia, proses lanjutan vaksinasi ini dilakukan untuk mencegah penyebaran PMK dan sebagai booster bagi sapi itu sendiri.
"Kami juga memberi suntikan vaksin kepada hewan ternak yang belum mendapat suntikan vaksin PMK," katanya.
Ia menyebut, Pekanbaru rencananya mendapat pasokan tambahan vaksin sebanyak 500 dosis, sesuai peruntukan tahap pertama yang sudah disuntikkan bagi 223 ekor hewan ternak yang tersebar di beberapa lokasi.
"Sebanyak 223 dosis nantinya untuk vaksin lanjutan, lalu untuk vaksin baru sesuai ketersediaan hanya berkisar 277 dosis vaksin," paparnya.
Namun ternyata ada juga hewan ternak yang sama sekali belum mendapat suntikan vaksin.
Ia menambahkan sejauh ini Pekanbaru memastikan tidak ada kasus PMK di Kota Pekanbaru dan tetap melakukan pemantauan di sejumlah lokasi peternakan sapi yang ada.
"Kita juga siap datang ke lokasi peternakan, bila memang ditemukan hewan ternak terindikasi PMK," tukasnya.
Pekanbaru bakal vaksin booster ratusan sapi guna cegah PMK
Ilsutrasi. Petugas kesehatan hewan dari Dinas Perkebunan dan Peternakan Aceh Barat bersiap melakukan penyuntikan vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) pada ternak sapi di Desa Ranto Panyang Timur, Meureubo, Aceh Barat, Aceh, Jumat (22/7/2022). (ANTARA/Syifa Yulinnas)
