Dumai sembelih satu ekor Sapi Kurban dari Presiden Prabowo berbobot 750 Kg

id Sapi Prabowo

Dumai sembelih satu ekor Sapi Kurban dari Presiden Prabowo berbobot 750 Kg

Petugas Masjid Agung Habiburrahman Dumai Islamic Center menyembelih sapi kurban bantuan Presiden Prabowo, Sabtu.

Dumai (ANTARA) - Masjid Agung Habiburrahman Dumai Islamic Center menyembelih satu ekor Sapi jenis Simental berbobot 750 Kg bantuan Presiden RI Prabowo Subianto, Sabtu.

Sebelum disembelih pada pelaksanaan Idul Adha 1446 Hijriah Tahun 2025 ini, sapi penyaluran Presiden Prabowo Subianto diserahkan Wakil Walikota Dumai Sugiyarto ke panitia kurban Masjid Agung Habiburrahman di Jalan HR Subrantas.

''Saya atas nama masyarakat Kota Dumai mengucapkan terimakasih atas pemberian hewan kurban oleh Presiden Prabowo Subianto,'' kata Sugiyarto.

Penyaluran hewan kurban ini, lanjut Sugiyarto, diharap dapat memberikan manfaat secara luas bagi masyarakat Kota Dumai dalam melaksanakan ibadah Kurban Tahun 2025.

"Sapi yang diserahkan ini dalam keadaan sehat. Setelah disembelih segera dibagikan kepada masyarakat,'' sebut Sugiyarto lagi.

Sementara, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Dumai Mukhlis Suzantri memastikan sapi kurban bantuan Prabowo ini dalam keadaan sehat karena sudah melalui pengecekan kesehatan oleh dokter hewan dan tenaga medis pendamping.

"Alhamdulillah, setelah dicek hewan kurban ini dinyatakan sehat,'' kata Mukhlis.

Sapi jenis Simental dibandrol Rp65 juta ini memiliki beberapa keunggulan. Salah satunya sebagai penghasil daging dan lemak rendah.

"Sapi Simental seberat 750 kilogram ini diperkirakan mampu menghasilkan daging segar sekitar 300 kilo,'' demikian Kadis DKPP Mukhlis Suzantri.

Presiden Prabowo telah membeli sapi kurban milik peternak lokal Setiono di Dumai asal Kelurahan Purnama Kecamatan Dumai Barat.

Sapi diberi nama Si Jhon ini berusia dua tahun, dan sejak dibeli Sekretariat Presiden RI mendapat perhatian serius soal pakanan dan juga kesehatan.

Si Jhon terpilih menjadi hewan kurban Presiden Prabowo setelah pemiliknya Setiono mendapat telepon secara video call dari istana.

Awal mula terpilih sapi Setiono menjadi hewan kurban Presiden karena adanya surat dari Pemprov Riau meminta mencarikan sapi kurban dengan bobot sudah ditentukan.