Pekanbaru (ANTARA) - Seekor sapi berjenis Brahman seberat sekitar 820 kilogram milik peternak asal Rumbai, Kota Pekanbaru, Riau, terpilih sebagai hewan kurban Presiden RI Prabowo Subianto untuk Idul Adha 1446 Hijriah.
Sapi tersebut berasal dari peternakan Rumbai Sapi Grub yang dikelola oleh Martuji, berlokasi di Jalan Pintas Sari, Rumbai. Hewan kurban yang dinamai Bagong itu akan disembelih di Pekanbaru pada hari raya mendatang.
“Kami senang sekali. Setelah dua tahun mencoba, akhirnya tahun ini sapi kami terpilih sebagai sapi Presiden,” kata Martuji kepada awak media di Rumbai, Senin.
Ia menjelaskan bahwa sapi Brahman berusia lima tahun tersebut telah dirawatnya selama tujuh bulan terakhir dan disepakati dibeli dengan harga Rp80 juta.
Sejak sebulan terakhir, perawatan sapi dilakukan lebih intensif, mulai dari pemberian makanan berkualitas seperti rumput segar, ampas tahu dan ampas ubi, hingga perhatian khusus pada kebersihan tubuhnya.
“Selain makanannya, mandi Bagong juga kami lebih perhatikan,” ujarnya.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Riau HM Firdaus, menyebutkan bahwa pemilihan sapi dilakukan melalui proses penilaian terhadap sejumlah peternak di Kota Pekanbaru.
“Dari segi fisik sangat ideal. Tinggi, performa, mata, telinga lengkap dan tidak ada cacat. Umurnya juga telah mencukupi sesuai syariat,” kata Firdaus.
Ia menambahkan, berdasarkan hasil penilaian, sapi milik Martuji dinilai paling memenuhi kriteria sebagai hewan kurban Presiden RI.