Seorang pedagang di Kampar ditemukan tewas di kolam Galian C, ada bekas luka

id Mayat kampar, polsek kampar

Seorang pedagang di Kampar ditemukan tewas di kolam Galian C, ada bekas luka

Proses evakuasi jenazah (ANTARA/HO-Polres Kampar)

Kampar (ANTARA) - Warga Desa Tanjung Rambutan, Kecamatan Kampar, Kabupaten Kampar dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat pria di kolam bekas Galian C, pada Minggu sore (25/4) sekira pukul 16.30 WIB.

Identitas mayat adalah Pristian Fadli Efendi Putra (29) yang merupakan pedagang asal Dusun I Bokan Desa Tanjung Rambutan, Kecamatan Kampar.

Berdasarkan informasi dari Polsek Kampar, penemuan mayat ini berawal pada Sabtu malam (24/4/) sekira pukul 20.00 WIB. Saat itu korban tidak pulang ke rumah seperti biasanya, dan pihak keluarga sudah menghubungi telpon selularnya namun tidak aktif.

Kemudian warga mencari korban di seputaran Desa Tanjung Rambutan namun tidak berhasil menemukannya. Keesokan harinya, beberapa warga melihat sepeda motor milik korban berada di lokasi bekas Galian C di Dusun I Bokam, Desa Tanjung Rambutan.

Saat itu juga terlihat mayat berada dalam kolam genangan bekas galian C tersebut dalam keadaan tertelungkup, dan yang terlihat di permukaan hanya bagian pantat korban.

Kemudian beberapa warga langsung masuk ke kolam tersebut lalu mengangkat korban ke darat. Salah satu warga juga menghubungi Polsek setempat yang diterimaAipda Jhoni Irawan yang kemudian bersama anggota lainnya mendatangi lokasi kejadian.

Petugas Polsek Kampar ini bersama Tim Inavis Polres Kampar kemudian melakukan olah TKP, setelah itu membawa korban ke rumah Sakit Umum Bangkinang menggunakan ambulans.

Baca juga: Warga heboh ada temuan mayat bocah dalam karung

Setibanya di RSUD Bangkinang, pihak Kepolisian melakukan koordinasi dengan pihak RSUD serta pihak keluarga, selanjutnya disepakati untuk membawa korban ke RS Bhayangkara Polda Riau untuk dilakukan otopsi guna mengetahui penyebab pasti kematian korban.

Kapolsek Kampar AKP Marupa Sibaranisaat dikonfirmasi membenarkan kejadian ini. Disampaikannya bahwa dari hasil pengecekan awal pada tubuh korban ditemukan sejumlah luka.

Lebih lanjut disampaikan Kapolsek bahwa pihaknya masih menunggu hasil otopsi dari Tim Forensik, pihaknya juga masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap kejadian ini, jelasnya.

Baca juga: Mayat di pantai Desa Muntai Bengkalis ternyata warga Filipina

Baca juga: Mayat WNA Malaysia tak utuh hebohkan warga Rupat